Jika kita kurang dalam
pelajaran matematika, bahasa inggris,IPS,IPA dan pelajaran umum lainnya kita
akan selalu berusaha agar bisa menguasai pelajaran tersebut bahkan rela
mengeluarkan biaya yang cukup besar untuk mengikuti pelajaran tambahan
mengikuti dan bimbel, akan tetapi kita acuh tak acuh terhadap terhadap ilmu
agama, padahal ilmu agama lah yang sangat penting buat hidup kita, ilmu agama
lah yang akan kita bawa mati sebagai bekal kita di akhirat, percuma kita pintar
ilmu umum akan tetapi ilmu dan pemahaman agama kita kurang, karena ilmu agama
lah yang akan membuat kita dekat dengan sang pencipta. Ilmu umum hanyalah untuk
bekal kita didunia sedangkan didunia kita hanya sementara, di dunia hanya tempat kita mencari
bekal untuk kehidupan yang sesungguhnya di akhirat kelak.
Jangan sampai ilmu umum
kita meraih predikat sarjana sedangkan ilmu agama kita tak ubahnya seperti anak
TK, maka sakitnya kelak di akhirat, sungguh merugi jika kita pintar ilmu umum,
akan tetapi ilmu agama nya kurang. Tidak sedikit dari para sarjana yang pintar
ilmu umum tetapi ilmu agama nya minim, kurangnya pemahaman ilmu agama pada diri
kita akan berdampak pada tingkah laku dan perbuatan kita, jika kita lihat
sekarang banyak kejahatan yang dilakukan oleh para kaum intelek sperti
korupsi,tindakan asusila dan perbuatan buruk lainnya, bukannya dia orang yang
tidak pintar akan tetapi karena kurangnya pemahaman agama mereka sehingga ia
tidak takut sama tuhannya.
Dan juga banyak orang
yang pintar ilmu umum dluar sana akan tetapi membaca alquran saja tidak bisa,
apa jadinya jika kita seorang muslim tidak bisa membaca al quran, bukan kah
alquran itu kitab suci umat islam, bukan kah alquran itu sebagai pedoman umat
muslim. Itu lah mengapa terkdang banyak diantara kita jauh dari kitab suci
karena kita tidak mau belajar membaca alquran dan tidak mau mempelajari padahal
alquran merupakan pegangan kita selaku umat islam untuk mengerjakan segala
sesuatunya. Wajar jika orang pintar yang jarang menyentuh alquran perbuatannya
banyak yang tercela, karena ia tidak mau belajar,memahami dan mengaplikasikan
isi alquran.
Oleh karena itu kita
sebagai umat islam harus seimbang dalam menuntut ilmu, selain kita pintar ilmu
umum kita juga harus pintar dalam ilmu agama sehingga kita bisa hidup seimbang
dan selamat dunia dan akhirat. Untuk para orang tua sudah selayaknya untuk
memperhatikan pendidikan anaknya, ketika anaknya kurang pengetahuannya dalam
ilmu umum di berikan tambahan pelajaran begitu juga dengan ilmu agama jika
dirasa ilmu agama anaknya kurang maka harus diberikan pelajaran tambahan,
carikan lah seorang ustadz yang bisa mengajari anak nya membaca alquran dan
mengajarkan ilmu agama, jangan sampai seorang anak fasih berbahasa inggris akan
tetapi tidak bisa berbahasa arab, jika anak kita fasih berbahas inggris
seharusnya juga bisa bahasa arab karena bahasa arab adalah bahasa alquran.
Wallahua’alambissawab.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar