Pages - Menu

Jumat, 18 Maret 2016

Tak berjudul

Roda kehidupan akan selalu terus berputar tentu setiap hari kita akan dihadapkan dengan masalah-masalah yang kita tidak bisa menghindari dan ia akan menjumpai kita, banyak nya masalah yang kita hadapi terkadang membuat kita putus asa. Tidak bisa kita pungkiri terkadang kita membutuhkan orang-orang disekitar kita untuk memberi semangat baik itu teman,keluarga,kakak,adik atau pun orang tua, dengan semangat yang diberikan dari orang-orang terdekat kita bisa menambah semangat lagi dalam menjalani hidup ini.

Selain membutuhkan semangat dari orang-disekitar kita yang terpenting ketika kita mempunyai masalah yang besar sandarkan lah masalah tersebut kepada sang khalik,meminta agar masalah-demi masalah yang dihadapi bisa diselesaikan dengan baik.

Terkadang banyak orang salah mencari tempat dalam menyelesaikan masalah,misalnya dengan pergi kedukun meminta bantuannya agar masalah nya bisa terselesaikan, pergi ke makam-makam yang di anggapnya bisa memberi bantuan. Dan untuk anak muda dalam menyelesaikan masalah cendrung memilih tempat yang mereka anggap memberi ketenangan, pergi dugem,kediskotik dan mengkonsumsi narkoba.


Bagi mereka yang kurang pemahaman ilmu agamanya jika di timpa masalah terkadang membuat mereka semakin jauh dari tuhannya, berbuat syirik menduakan Allah, padahal itu semua merupakan cara yang salah, bukannya akan memberi penyelesaian dari masalah yang dihadapi malah semakin menambah masalah, jika masalah demi masalah dyang menimpa kita dirasa sangat berat ambil lah air wudhu kemudian sholat lah adukan semua masalah yang menimpa diri kita kepada sang khalik karena ia lah yang bisa memberikan petunjuk dan memberikan solusi dari setiap masalah kita.

Rabu, 16 Maret 2016

Pentingnya Komunikasi


Komunikasi merupakan bagian terpenting dalam hidup, dan kualitas hidup kita sangat ditentukan dengan cara kita berkomunikasi, orang tidak akan tahu siapa kita dan kita tidak akan mengetahui orang lain jika tidak ada komunikasi diantara keduanya. Seseorang yang pintar,ahli dalam bidang tertentu,berbakat dan mempunyai karya hebat, misal nya penulis,penyanyi, pelukis tidak akan dikenal orang jika kita tidak pandai dalam berpromosi atau berkomunikasi dengan orang lain.

Berapa banyak penulis berbakat, namun karyanya kurang begitu bermanfaat karena tidak banyak orang membaca karyanya, tidak banyak orang mengetahui tentang karyanya, hal tersebut terjadi karena kurangnya komunikasi, keahlian berkomunikasi dan mempromosikannya sangat penting agar orang mengetahui karya-karya besar kita sehingga banyak orang membaca karya kita dan bisa bermanfaat buat orang banyak. Begitu juga dengan seorang peminmpin, misalnya pemimpin negara seperti Soekarno berorasi sangat di segani dan di perhatikan,obama berpidato menggentarkan Amerika Serikat dan sekutu nya karena kata-kata beliau, semua itu karena mempunyai tehnik komunikasi yang baik.

Komunikasi bisa menghentikan pertumpahan darah dan menyelamatkan ribuan jiwa,begitu juga sebaliknya dengan satu kata saja bisa terjadi tawuran antara pelajar,atau perang antar warga. Seperti yang dilakukan Rasulullah dan para sahabat ketika fathu mekkah tidak sedikitpun ia melakukan pertumpahan darah. Dengan teriakan tahmid,takbir dan tasbih kaum muslimin berhasil memasuki mekkah dan baitullah secara aman tanpa melakukan pengrusakan. Ini terjadi karena kualitas komunikasi yang hebat.

Jauh berbeda cara rasulullah berkomunikasi dengan orang zaman sekarang misalnya saat khutbah jumaat rasulullah dengan khatib di indonesia, kalau rasulullah berkhutbah jumaat, maka semangatnya menggelora, membangun diri yang tidur, membangkitkan gairah yang layu.sebaliknya kalau kebanyakan khatib sekarang pandai menghipnotis para jamaah. Sejak awal khutbah beberapa jamaah pasang posisi enak dan akhirnya tertidur.

Apa rahasianya biar kita bisa mempengaruhi orang lain dengan komunikasi yang kita lakukan, dalam sebuah teori komunikasi ternyata kata-kata hanya berpengaruh 7% selebihnya nada dan suara mempengaruhi 38% yang terbesar adalah bahasa tubuh atau gestur mempengaruhi lebih dari setengahnya yaitu 55%.


Mengapa seorang motivator pandai bisa sangat mempengaruhi seseorang karena ia tahu bagai mana cara berkomunikasi dengan efektif, memainkan gerak tubuh dan mimik mukanya, kita tentu pasti pernah menyimak guru atau dosen ketika mengajar sangat membosankan karena ketika mengajar nada nya datar, suaranya kecil bahkan biasanya juga tanpa ekspresi. Oleh karena itu lah mengapa komunikasi sangat penting dalam hidup kita.

Selasa, 15 Maret 2016

Mahasiswa semester 8


Berapakah hasil 2016-2012? , anak SD pun pasti tahu kalau hasil 2016-2012 adalah 4,apa sich maksud saya menulis angka tersebut, apakah saya sedang belajar matematika, belajar pengurangan? TIDAK, saya tidak sedang belajar matematika, tetapi saya menghitung masa kuliah saya, tidak terasa waktu berlari begitu cepat,tak seorang pun dapat mengejarnya dan ia tak akan pernah kembali walau sedetikpun, dulu saya pertama kali masuk kuliah tahun 2012 tak terasa sudah sekarang sudah tahun 2016, kurang lebih 4 tahun sudah saya berada di kampus,suka duka, pahit manis sudah saya lalui di kampus, banyak cerita dan lembaran sejarah yang akan menjadi kenangan kelak di hari tua, namun jadi mahasiswa yang sudah tidak lagi muda ini terkadang banyak kegalauan, semester 8 adalah waktunya mahasiswa menyelesaikan studinya yaitu dengan menyelesaikan tugas akhir.

Banyak mahasiswa yang galau karena tugas akhir, mulai dari susah mencari masalah dan judul yang ingin dijadikan penelitian skripsi, susah mencari dosen pembimbing, susah mencari refrensi untuk sekripsi dan ada juga yang sudah bolak-balik ketemu dosen pembimbing tetapi tak kunjung mendapatkan ACC dari dosen, dan masih banyak kegalauan lain yang dialami mahasiswa semester 8 dalam menyelesaikan skripsi. Dan tak heran ketika mahasiswa galau tingkat dewa terkadang menghilang dari peredaran kampus karena tidak mampu menghadapi kegalauan tersebut. Yang terpenting bagi kita adalah bagaimana cara menyelesaikan kegalaun tersebut sehingga tidak menjadi beban yang sangat berat, karena percayalah skripsi pasti berlalu asalkan mau dikerjakan.

Terlepas dari semua itu,dari masalah kegalauan mahasiswa semester 8 tentang skripsi, yang jadi pertanyaan besar kita selama 4 tahun berada di kampus apa saja yang sudah kita perbuat di kampus, sudah kah kita bermanfaat bagi kampus kita, sudah kah kita mempunyai soft skill yang baik,sudakah kita menjadi mahasiswa yang biasa orang katakan agent of change, atau bahkan kita hanyalah mahasiswa yang hanya duduk dibangku kuliah setelah mata kuliah selesai kemudian pulang. Tak penting apakah kita bisa lulus cepat atau lulus lama, namun yang terpenting apakah kita sudah layak menjadi seorang sarjana yang siap terjun kemasyarakat, atau kita hanya seorang sarjana yang mempunyai nilai tinggi di atas kertas yaitu di sebuah ijazah, tapi ketika terjun kemasyarakat gugup, tidak bisa beradaptasi dengan masayarakat tidak bisa bersosialisai dengan masayarakat.

Lulus cepat atau tidak itu adalah pilihan, terkadang banyak orang yang ingin lulus cepat tetapi ia tidak mempunyai keahlian apa selain nilai yang tertera diatas ijazah, akan tetapi ada mahasiswa yang selesai nya tidak terlalu cepat tetapi ia mempunyai soft skill yang baik karena semasa kuliah ia tidak hanya duduk dibangku kuliah tipa ia juga mencari tempat untuk pengembangan diri.


So.. buat kita yang masih berada di kampus manfaatkan lah waktu tersebut dengan sebaik-baiknya, untuk mengupgrade diri, untuk menambah soft skill kita sehingga ketika kita terjun kemasyarakat kita mempunyai keterampilan yang lebih, buang jauh-jauh kegalaun tentang skripsi kerjakan saja dan nikmati prosesnya karena ia akan terselesaikan jika kita mengerjakannya dengan sabar dan istiqomah.

Senin, 14 Maret 2016

Benarkah kita Seorang Pemuda


Sadarkah bahwa kita adalah seorang pemuda!!!, lantas apa yang sudah kita lakukan sebagai seorang pemuda, sudah kah kita bermanfaat bagi sesama, karya apa yang sudah kita persembahkan buat agama bangsa dan negara sebagai seorang pemuda?? Mari kita evaluasi sejenak, dulu Soekarno Pernah berkata "Beri aku 1.000 orang tua, niscaya akan kucabut semeru dari akarnya. Beri aku 10 pemuda niscaya akan kuguncangkan dunia", apakah kita termasuk pemuda yang di maksud oleh Presiden pertama itu?, apakah kalimat tersebut hanya kalimat yang terucap dibibir dan tak mempunyai makna yang berarti??

Tidak kah kita belajar dengan pemuda-pemuda zaman dahulu yang kreatif penuh karya dan berkontribusi terhadap agama bangsa dan negara,sebagai umat muslim tentu kita pernah mendengar yang namanya Ibnu Sina, Muhammad Al-Fatih II. Sungguh mencengangkan Ibnu Sina sudah hafal al-Quran saat usia 9 tahun dan menjadi dosen termuda dalam ilmu kedokteran di usia 12 tahun. Ia bukan hanya terkenal sebagai seorang ahli kesehatan dunia dengan banyak karyanya yang monumental, namun ia juga sebagai seorang hafidz Al-Quran, penyair ulung,ahli filsafat, dan segudang disiplin ilmu lainnya.

Muhammad alfatih juga hebat dibidang yang berbeda, ia adalah seorang pemuda di usia 21 tahun membawa lebih dari 200.000 pasukan muslim berjihad melawan Konstantinopel yang waktu itu menjadi negara adikuasa. Sungguh sangat luar biasa di usia yang sangat muda bisa menaklukan konstantinopel, sang panglima perang terbaik itu membuat perencanaan yang sangat matang sampai-sampai mengetahui secara detail dari peta kekuatan musuh.

Masih banyak lagi pemuda-pemuda zaman dahulu yang bisa kita contoh atas karya dan kontribusinya. Di zaman sekarang pun banyak pemuda yang menghasilkan karya yang luar biasa, kita pasti sering Browsing tentu pasti tahu yang namanya google penemunya juga seorang pemuda. Kalau Facebook tentu kebanyakan orang pasti tahu karena mulai dari anak-anak sampai orang tua pada umumnya punya Facebook, siapa penemunya? Penemunya adalah seorang pemuda yang waktu itu masih berusia 25 tahun yaitu Mark Zuckerberg, dan kita biasa menggunakan komputer menggunakan “microscoft” dan “windows” penemunya juga seorang pemuda yaitu Bill Gates.


Nah dari kisah diatas yang menghasilkan karya besar adalah seorang pemuda, yang menjadi pertanyaan besar pada diri kita sebagai seorang pemuda, karya besar apa yang sudah kita lakukan? Apakah kita hanya sebagai penonton dan penikmat saja, hidup hanya sekedarnya saja? Sebagai seorang pemuda sudah seharusnya kita harus mempunyai karya-karya besar sehingga keberadaan kita diakui, jangan sampai kita sebagai pemuda hanya menjadi sampah masyarakat yang meresahkan warga, membuat keonaran dan kejahatan lainnya. Yok..kita tunjukan bahwa kita adalah seorang pemuda sebagaimana yang di maksud Soekarno sehingga kita bisa bermanfaat buat orang lain dan pantas menjadi pemimpin bangsa yang akan membawa perubahan bangsa kita kedepan nya agar lebih maju.

Sabtu, 12 Maret 2016

Matematika Kehidupan



Sejak Madrasah ibtidaiyah (setara dengan SD) saya sangat senang belajar matematika,karena mateamtika itu menyenangkan dan saya menyukai tantangan, di pelajaran matematika banyak sekali tantangan yang harus di selesaikan, sehingga jika ada salah satu soal saja yang tidak bisa saya jawab maka saya tidak pantang menyerah dan berusah saya sampai dapat jawabannya, itulah senangnya belajar matematika, sehingga ketika kuliah saya  mengambil Program studi pendidikan Matematika di Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas tanjung pura pontianak, kalimantan Barat. Saya mengambil fakultas keguruan karena saya ingin menjadi guru dan berbagi ilmu sayang punya kepada yang membutuhkan khususnya di bidang Matematika, banyak yang menganggap bahwa matematika adalah pelajaran yang sulit dan menyeramkan sehingga tidak banyak siswa yang menyukai matematika, saya ingin membuktikan bahwa matematika itu tidak sesulit yang mereka bayang kan.

Salah satu faktor yang menyebabkan siswa kurang menyukai pelajaran matematika adalah karena seorang guru, banyak guru yang kurang bersahabat dalam mengajarkan murid nya, kurang bersahabat disini maksudnya adalah guru tidak mengayomi dalam mengajar, guru hanya menyampaikan materi saja tidak melihat keadaan murid apakah paham atau tidak, terkadang guru menginginkan apa yang di ajarkannya semua nya bisa dipahami padahal kemampuan seorang siswa berbeda-beda, belum lagi guru nya Killer, suka nya marah-marah tak jelas kepada muridnya hal ini lah terkadang membuat siswa menjauhi pelajaran matematika. Oleh sebab itu peranan guru sangat penting dalam memotivasi siswa agar menyukai pelajaran matematika.

Ketika saya semester 7 melaksanakan mata kuliah Praktek Program Lapangan (PPL) yaitu mengajar disekolah selama kurang lebih empat bulan, banyak sekali melihat tingkahlaku siswa dalam pembelajaran matematika, ada yang bertanya “ pak, kenapa banyak soal matematika  sangat sulit sekali, susah mengerjakannya”, kemudian dengan tersenyum saya menjawab “pelajaran matematika itu tidak sulit, bahkan sangat mudah jika kita mau belajar dan berlatih secara kontinyu, kita akan bisa mengerjakan soal matematika jika kita tahu rumus matematika sehingga dengan mudah kita mengerjakan soal tersebut”. Seorang guru memberikan soal matematika tentu bukan sembarang soal pasti ada jawaban dari soal tersebut, jika kita tahu rumusnya pasti akan bisa menyelesaikandan  mendapatkan jawabannya dengan mudah.

Nah, yang ingin saya sampaikan dalam tulisan ini bahwa dalam kehidupan ini bagaikan soal matematika,tentu dalam matematika banyak sekali soal-soal matematika yang harus diselesaikan dan tidak sedikit siswa yang kebingungan,mengeluh bahwa ia tidak bisa menjawab soal tersebut, pada hal soal tersebut pasti ada jawabannya akan tetapi karena kita tidak tahu rumus kita tidak bisa menyelesaikannya, begitu juga dalam kehidupan banyak sekali masalah-masalah yang menimpa diri kita, tidak sedikit orang-orang yang mengeluh, putus asa karena menganggap masalah nya begitu berat padahal masalah yang menimpa kita itu tuhan berikan sesuai batas kemampuan kita, akan tetapi karena kita tidak tahu rumus menyelesaikan masalah tersebut sehingga merasa berat, seandainya kita tahu rumus menyelesaikan masalh tersebut maka dengan mudah kita bisa menyelesaikannya tanpa ada rasa frustasi dan putus asa.

Agar kita tahu rumus menyelesaikan masalah berpegang lah kepada tali allah,kepada alquran di hadist karena semua urusan kehidupan kita sudah diatur allah dalam alquran dan sunnahnya sehingga jika mendapat masalah kita akan tahu solusi dan jawabannya.


Wallahua’alambissawab.

saya tidak pernah sekolah



Suatu ketika seorang teman kampus saya bertanya” kamu dulu sekolah dimana?” Dengan nada bergurau saya jawab “ saya tidak pernah sekolah”. Kemudian dia kembali bertanya “ kalau enggak pernah sekolah koq bisa kuliah?” sambil tersenyum saya jawab “ia.. saya dulu enggak pernah sekolah tapi belajarnya di madrasah..he...he,,
Sejak kecil saya memang tak pernah menempuh pendidikan di sekolah umum tapi saya menuntut ilmu selalu di madrasah, Kata "madrasah" dalam bahasa Arab adalah bentuk kata "keterangan tempat"  dari akar kata "darasa". Secara harfiah "madrasah" diartikan sebagai "tempat belajar para pelajar",atau "tempat untuk memberikan pelajaran".Jika diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia, kata "madrasah" memiliki arti "sekolah" kendati pada mulanya kata "sekolah" itu sendiri bukan berasal dari bahasa Indonesia, melainkan dari bahasa asing, yaitu school atau sekolah, madrasah sedikit berbeda dengan sekolah umum karena di sekolah umum pada umum nya pelajaran agama hanya satu yaitu pendidikan agama islam (PAI), sedangkan di madrasah selain belajar pelajaran umum sebagaimana pelajaran disekolah umum juga pelajaran agama lebih banyak seperti pelajaran Aqidah Akhlak,Fiqih,Al-quran hadist, Bahasa arab, Sejarah kebudayaan islam dan bahasa arab.
ketika kawan-kawan kebanyakan masuk Sekolah Dasar (SD), saya memilih masuk ke Madrasah Ibtidaiyah (MI), setelah lulus dari MI saya melanjutkan ke Madrasah Tsanawaiyah bukan ke SMP, kemudian melaanjutkan ke Madrasah Alyah (MA), itu lah sebabnya kenapa saya bilang ke kawan-kawan saya tidak pernah sekolah, karena saya selalu menempuh pendidikan di madrasah.
Kebanyakan kawan-kawan gengsi sekolah di madrasah karena menganggap sekolah yang tertinggal, orang-orang berasumsi bahwa sekolah di madrasah mutu nya kurang bagus,murid-murid nya tidak bisa bersaing dengan murid yang sekolah di sekolah umum dan fasilitas di madrasah kurang lengkap dibandingkan dengan sekolah umum, padahal asumsi mereka selama ini kurang tepat, buktinya banyak koq siswa yang berprestasi yang berasal dari madrasah baik dari skala nasional maupun internasional dan tidak hanya berprestasi dibidang pelajaran agama bahkan juga pelajaran umum seperti sains dan matematika.
Beruntung lah orang-orang yang sekolah dimadrasah karena kita akan memperoleh nilai Plus,kita akan memperoleh ilmu agama lebih banyak dibandingkan dengan yang disekolah di sekolah umum, karena ilmu agama lebih penting dari pada ilmu umum,ilmu agam adalah bekal kita untuk menuju akhirat. Jika kita lihat siswa yang sekolah dimadrasah dan siswa yang sekolah di sekolah umum tingkah laku nya sedikit berbeda mulai dari kedisiplanan dalam beribadah,akhlak dan yang lainnya, meskipun tidak semua siswa seperti itu.
Oleh karena itu jangan pernah malu dan gengsi untuk masuk madrasah karena dimadrasah kita akan memperoleh ilmu lebih dibandingkan dengan sekolah umum khususnya dalam pelajaran agama.
Wallahua’alambissawab.




ilmu agama vs ilmu umum


Jika kita kurang dalam pelajaran matematika, bahasa inggris,IPS,IPA dan pelajaran umum lainnya kita akan selalu berusaha agar bisa menguasai pelajaran tersebut bahkan rela mengeluarkan biaya yang cukup besar untuk mengikuti pelajaran tambahan mengikuti dan bimbel, akan tetapi kita acuh tak acuh terhadap terhadap ilmu agama, padahal ilmu agama lah yang sangat penting buat hidup kita, ilmu agama lah yang akan kita bawa mati sebagai bekal kita di akhirat, percuma kita pintar ilmu umum akan tetapi ilmu dan pemahaman agama kita kurang, karena ilmu agama lah yang akan membuat kita dekat dengan sang pencipta. Ilmu umum hanyalah untuk bekal kita didunia sedangkan didunia kita hanya  sementara, di dunia hanya tempat kita mencari bekal untuk kehidupan yang sesungguhnya di akhirat kelak.

Jangan sampai ilmu umum kita meraih predikat sarjana sedangkan ilmu agama kita tak ubahnya seperti anak TK, maka sakitnya kelak di akhirat, sungguh merugi jika kita pintar ilmu umum, akan tetapi ilmu agama nya kurang. Tidak sedikit dari para sarjana yang pintar ilmu umum tetapi ilmu agama nya minim, kurangnya pemahaman ilmu agama pada diri kita akan berdampak pada tingkah laku dan perbuatan kita, jika kita lihat sekarang banyak kejahatan yang dilakukan oleh para kaum intelek sperti korupsi,tindakan asusila dan perbuatan buruk lainnya, bukannya dia orang yang tidak pintar akan tetapi karena kurangnya pemahaman agama mereka sehingga ia tidak takut sama tuhannya.

Dan juga banyak orang yang pintar ilmu umum dluar sana akan tetapi membaca alquran saja tidak bisa, apa jadinya jika kita seorang muslim tidak bisa membaca al quran, bukan kah alquran itu kitab suci umat islam, bukan kah alquran itu sebagai pedoman umat muslim. Itu lah mengapa terkdang banyak diantara kita jauh dari kitab suci karena kita tidak mau belajar membaca alquran dan tidak mau mempelajari padahal alquran merupakan pegangan kita selaku umat islam untuk mengerjakan segala sesuatunya. Wajar jika orang pintar yang jarang menyentuh alquran perbuatannya banyak yang tercela, karena ia tidak mau belajar,memahami dan mengaplikasikan isi alquran.

Oleh karena itu kita sebagai umat islam harus seimbang dalam menuntut ilmu, selain kita pintar ilmu umum kita juga harus pintar dalam ilmu agama sehingga kita bisa hidup seimbang dan selamat dunia dan akhirat. Untuk para orang tua sudah selayaknya untuk memperhatikan pendidikan anaknya, ketika anaknya kurang pengetahuannya dalam ilmu umum di berikan tambahan pelajaran begitu juga dengan ilmu agama jika dirasa ilmu agama anaknya kurang maka harus diberikan pelajaran tambahan, carikan lah seorang ustadz yang bisa mengajari anak nya membaca alquran dan mengajarkan ilmu agama, jangan sampai seorang anak fasih berbahasa inggris akan tetapi tidak bisa berbahasa arab, jika anak kita fasih berbahas inggris seharusnya juga bisa bahasa arab karena bahasa arab adalah bahasa alquran.


Wallahua’alambissawab.

Kamis, 10 Maret 2016

Beruntung Masuk Lembaga Dakwah Kampus (LDK)



Tak ada satu daunpun yang gugur tanpa sepengetahuan allah, begitulah dalam kehidupan ini yang terjadi semua sudah diatur oleh allah jauh sebelum kita dilahirkan kedunia, sungguh indah skenario yang allah buat dalam hidup ini sehingga allah pertemukan saya dengan suatu organisasi yang tak hanya sekedar organisasi, yang tak hanya sekedar merancang dan melaksanakan program kerja, akan tetapi organisasi ini mempunyai visi kedepan yang tidak hanya memikirkan organisasinya akan tetapi juga memikirkan masalah ummat, agar supaya orang-orang lebih dekat dengan Tuhan-Nya mengerjakan perintah sesuai syariatnya dan menjauhi larangan nya, itu lah organisai ke islaman yang ada di kampus yang biasa dikenal dengan Lembaga Dakwah kampus (LDK). LDK adalah suatu organisasi atau perkumpulan mahasiswa muslim yang ada dikampus,kebanyakan dari mahasiswa menganggap bahwa anak LDK orang nya alim dan pemahan agamanya bagus, saya katakan tidak semua anak LDK mempunyai pemahaman agama yang baik, akan tetapi  orang-orang yang berada di LDK adalah orang-orang yang mau berubah menjadi lebih  baik dan mau belajar tentang agama, yang dulunya bermalas-malasan sholat 5 waktu dengan ikut LDK akan sedikit berubah lebih rajin lagi dalam melaksanakan kewajiban sebagai seorang hamba, dan masih banyak lagi kegiatan positif didalamnya.

Tidak bisa saya pungkiri bahwa ketika saya bergabung dengan LDK sedikit banyak menambah pemahan agama dan mengubah tingkahlaku saya menuju kearah yang lebih baik, awal mula saya masuk LDK adalah ketika saya di paksa oleh senior mengikuti mentoring yang ada di kampus, mentoring adalah salah satu program kerja yang ada di LDK yang mempunyai tujuan agar mahasiswa baru mempunyai fikroh keislaman yang baik, sebagai mahasiswa baru yang masih polos,lugu dan takut sama senior maka ikut lah ajakan senior ikut menoring secara terpaksa meskipun pada awal mulanya tidak tahu mentoring apa, namun seiring berjalan waktu saya mulai sedikit paham apa itu mentoring dan mengapa harus ikut menoring meskipun awal mengikuti menoring karena keterpaksaan ikut ajakan senior . Rasa syukur senantiasa saya ucapkan karena allah telah mempertemukan saya dengan senior yang mempunyai pemahaman islam yang baik sehingga saya ikut mentoring aktif mengikuti kegiatan LDK dan sampai menjadi pengurus LDK. Apa jadinya jika senior yang mempunyai pemahaman islam yang baik tadi tidak mengajak saya untuk mengikuti mentoring,mungkin saya akan jauh dari hal-hal yang diperintahkan dan dilarang oleh allah,bisa jadi senior yang tidak mempunyai pemahaman keislaman yang bagus merekrut saya sehingga berkumpul dengan orang-orang yang mempunyai kebiasaan kurang baik, karena ketika menjadi  mahasiswa baru kita masih polos, siapa yang cepat merekrut maka merekalah yang akan diikuti karena doktrin pada mahsiswa baru mudah sekali untuk diikuti sehingga ketika kebanyakan doktrin yang kurang bagus maka perbuatan yang kurang baguslah yang akan di ikuti dan di kerjakan.

Maka itulah fungsi LDK untuk merekrut dan menjaga fikroh mahasiswa baru agar tidak mengikuti fikrah yang kurang baik atau bahkan jauh dari syariat islam. Beruntunglah saya ketika menjadi mahasiswa baru yang pertama kali merekrut saya adalah senior yang mempunyai fikrah keislaman yang baik dengan mengajak saya ikut mentoring sampai akhirnya sampai sekarang, mudah-mudahan saya istiqomah berada di jalan Dakwah ini.

Lembaga Dakwah Kampus mengajarkan ku banyak hal, mulai dari pemahamn tentang aqidah,fiqih,dan pengetahuan agama lainnya dan dari LDK lah saya mengenal yang namanya tarbiyah,karena tarbiyah sejatinya adalah kewajiban kita sebagai seorang muslim dan tarbiyah merupakan kewajiban kita sampai masuk keliang lahat tidak alasan untuk kita tidak tarbiyah mengajarkan ku tentang arti dan pentingnya ukhuwah, dari tarbiyah pula lah saya bertemu dengan kawan-kawan seperjuangan yang selalu nasehat-menasehati dalam kebaikan, selalu menyemangati di kala sedang rapuh dan selalu merindukannya dalam lingkaran kebaikan.
Semoga allah memberikan keistiqomahan ku dijalan dakwah, dan selalu bersama teman seperjuangan dan kelak bisa berkumpul dan bertemu kembali didalam syurganya. Aamiien..

By Badaruddin
Dari bumi katulisthiwa, pontianak Kalimantan barat

Salah Ukhuwah

Menikmati Malam

Senja telah berlalu malam pun telah tiba, sungguh indah tuhan menciptakan malam bertaburan bintang sebagai pelengkapnya, kutatapi bintang nan jauh disana bermandikan cahaya ditemani sang rembulan,diantara beribu bintang kulihat satu bintang yang tersenyum tersipu malu melihatku,sungguh menawan nan elok rupa sang bintang tidak sia-sia tuhan menciptakan nya dan membuat ketenangan bagi siapa yang memandangnya, akan kah esok ia kembali datang ditemani sang rembulan menyapa malam kembali?.

Lambat laun bintang mulai menghilang ditutupi sang awan, malampun semakin larut, disini ku masih sendiri disusdut malam menikmati sapaan angin malam dan nyanyian burung, ingin rasanya mengadu dan bertanya pada malam kenapa awan menutupi sang bintang, apakah salah sang bintang sehingga awan menutupi nya,begitu kejamnya kah awan pada sang bintang, namun malam kian membisu seakan tidak mau mengabarkan nya pada ku, ingin kubertanya pada angin malam, namun dia begitu cepat berlalu pergi melewati telingaku,

Kini hatiku hampa kehilangan sang bintang yang selalu ceria, dalam hati selalu bertanya, kemanakah sang bintang, apakah ia akan baik-baik saja disana?
Hilangnya sang bintang membuat hati ini gelisah, cahayanya tidak lagi bersinar, rupanya tidak lagi nampak, ingin rasanya ku memarahi awan, namun apa daya ku tak bisa menghampiri awan.
Ku merindukan sang bintang meskipun hanya baru saja hilang dari penglihatanku,Akan kah esok bintang kembali datang? Semoga malam senantiasa menjaga bintang sehingga esok ia kembali bersinar.

Aku disini masih sendiri akan selalu setia menunggu mu hingga esok engkau kembali bersinar menyapa malam.

Rabu, 09 Maret 2016

Menikmati proses

Hasil tak akan pernah menghianati usaha, begitulah yang akan terjadi pada diri kita, hasil yang kita peroleh sesuai dengan kapasitas usaha kita, semakin keras dan gigih kita berusaha maka hasilnya akan lebih maksimal juga dibandingkan dengan usaha yang setengah-setengah maka hasilnya akan setengah-setengah juga, akan tetapi terkadang meskipun kita sudah merasa melakukan usaha secara maksimal hasil yang kita peroleh kurang maksimal, mengapa hal ini bisa terjadi? Tuhan maha tahu apa yang kita kerjakan, tuhan tidak akan membiarkan kita kesusahan jika kita telah berbuat secara meksimal, lantas apakah tuhan tidak adil ketika kita sudah bekerja maksimal tetapi hasilnya kurang maksimal? Bukan kah hasil taka akan pernah menghianati usaha.

Kerja keras yang kita lakukan tidak harus langsung mendapatkan hasil yang baik, semua butuh proses agar bisa mendapatkan hasil yang baik, tuhan akan melihat bagaimana kita menikmati proses menuju hasil yang baik, apakah kita bisa sabar menikmati proses tersebut atau mungkin langsung down ketika usaha sudah maksimal tetapi hasilnya kurang memuaskan. Yang terpenting buat kita adalah berusaha dengan sebaik-baiknya dan menikmati proses, karena tugas kita hanya berusaha masalah hasil akhir tuhan yang menentukan, yakinlah ketika kita sudah berusaha dengan sebaik-baiknya maka suatu saat nanti kita pasti akan mendapat hasil yang baik meskipun membutuhkan waktu yang lama karena tuhan maha adil, dan bersabarlah dalam menunggu hasil tersebut.

Terkadang banyak orang tidak sabar dalam menunggu suatu proses, ketika usaha maksimal tetapi hasil tidak maksimal,kita langsung menyerah dan putus asa, padahal bisa jadi keberhasilan dari usaha tersebut adalah satu langkah lagi, banyak orang ketika berusaha melakukan sesuatu mundur dalam perjalanan padahal kita bisa meraih kesuksesan hanya tinggal selangkah lagi, akan tetapi karena kurang sabar dan tidak menikmati proses kita malah mundur.

Oleh karena itu nikmatilah segala proses yang kita lakukan dan bersabarlah dalam menghadapinya karena dengan begitu kita akan bisa meraih keberhasilan atau kesuksesan dari usaha kita,selain bekerja keras untuk mendapatkan hasil yang baik dan maksimal jangan lupa berdoa karena terkadang banyak orang yang melupakan hal ini, mereka bekerja mati-matian tetapi mereka kurang berdoa, karena berdoa juga merupakan suatu jalan agar kita mendapatkan hasil yang baik, orang yang hanya bekerja keras tanpa berdoa itu adalah orang yang sombong, tuhan tidak menyukai orang yang sombong, sehingga meskipu kita berusaha dengan sebaik-baiknya akan tetapi kita tidak berdoa agar mendapat hasil yang baik maka bisa jadi hasilnya kurang memuaskan karena kita melupakan yang maha pemberi.


menunggu

Banyak orang mengatakan bahwa menunggu adalah suatu hal yang membosankan, menunggu adalah suatu perbuatan yang tidak disukai banyak orang, padahal menunggu bisa menjadi pekerjaan yang sangat bermanfaat jika kita bisa memanfatkan waktu menunggu dengan hal-hal yang terbaik. Kebudayaan di indonesia dalam menunggu terkesan dengan suatu perbuatan yang sia-sia,padahal jika kita kreatif dan bikasana dalam mengunnakan waktu menunggu dengan hal-hal yang bermanfaat menunggu bisa menjadi suatu perbuatan yang istimiwa bisa jadi suatu perbuatan yang ditunggu jika kita terbiasa menggunakan waktu menunggu dengan perbuatan yang bermanfaat.

Banyak pekerjaan yang bisa kita lakukan dalam menunggu diantaranya dengan membaca buku,tilawah bagi yang muslim,membaca berita terbaru dan masih banyak kegiatan manfaat lainnya, akan tetapi kenyataan yang sering terjadi indonesia kebanyakan orang-orang mengunakan waktu menunggu mereka dengan bermain game,bergosip,tidur-tiduran, sehingga waktu menunggu mereka hanya dihabiskan dengan kegiatn-kegiatan yang kurang bermanfaat.

Mari kita ubah kebudayaan menunggu yang tak banyak orang memanfaat kannya.
Sebagai kaum intelek seharusnya kita bisa memulai untuk membuat gerakan membuat menunggu menjadi hal yang bermanfaat, sehingga tidak ada lagi kata bahwa menunggu adalah sesuatu perbuatan yang membosankan.

Bertemu sang idola

Pernahkah ketika kita ingin bertemu dengan seseorang yang kita idolakan jika ingin bertemu kita berdandan rapi mempersiapkan semuanya dengan sempurna agar berpenampilan bagus ketika berjumpa da berhadapan dengan nya. Apa yang akan kita lakukan ketika kita ingin bertemu dengan seorang pejabat tinggi misalnya presiden tentu berbagai cara akan kita lakukan,tentu tak mudah bertemu dengan seorang presiden,akan banyak prosesnya sehingga bisa bertemu dengan sang presiden, biasanya kita akan bertemu ajudan nya terlebih dahulu, jika misalnya kita bukan lah orang penting tentu tidak akan dihiraukan bukan???

Lantas yang jadi pertanyaan bagaimana jika kita hendak bertemu dengan allah, apa yang kita lakukan dan kita persiapkan, sama kah persiapan dan prosesnya dengan bertemu sang idola atau sang presiden, tentu TIDAK bukan? Bahkan bertemu dengan Allah sangat lah mudah dibandingkan dengan bertemu pejabat tinggi sekelas presiden, shalat adalah salah satu cara kita bertemu dan bertatap muka langsung dengan allah meskipun kita tidak melihat allah tetapi allah akan melihat kita. Kenapa kita lebih senang bertemu dengan idola atau presiden dibandingkan dengan allah, bukankah sang idola atau presiden adalah makhluk biasa juga makhluk allah, lantas kenapa seakan kita malas-malas an ketemu dengan allah bahkan malas bertemu dengan allah dibandingkan bertemu dengan presiden dan idola kita. Apakah sang idola atau presiden bisa membantu kehidupan kita bukan kah allah yang mengatur kehidupan kita, lantas kenapa masih tidak memperdulikan tuhan kita?

Sehingga wajar ketika dalam hidup kita banyak kesusahan, kesedihan dan kesengsaraan karena kita kurang peduli terhadap sang khalik, seringkali kita tak menghiraukan nya. Kita menginginkan agar allah memberikan hidup ketika kebahagiaan akan tetapi ketika allah memanggil agar berjumpa dengan nya kita menyepelekan bahkan biasanya tak menghiraukan nya, coba kita perhatikan bagaimana jika adzan berkumandang apakah kita langsung bergegas untuk pergi kemasjid melaksanakan sholat, bukan kah adzan adalah panggilan allah agar berjumpa dengan nya dengan melaksanakan sholat? Kadang ketika adzan berkumandang kita sibuk dengan pekerjaan kita, sibuk mencari rezeki sehingga shalat di nomor duakan, allah di nomor duakan kita lebih suka melanjutkan pekerjaan dibandingkan segera melaksanakan sholat, bukan kah yang mengatur rezeki itu adalah allah, bagaimana kita akan mendapatkan rezeki yang banyak dan berkah jika sang pemberi rezeki tidak kita hiraukan, sehingga allah pun tak menghiraukan kita, apa yang kita pinta tak kunjung diberikan karena kita tak menghiraukan sang maha pemberi, kalau kita misalkan ingin meminta uang kepada orang tua kita tetapi kita tidak perduli terhadap orabg tua kita bahkan membuatnya kecewa, apakah orang tua kita akan memberikan uang kepada kita, tentu tidak bukan? Begitu juga dengan allah tidak akan menghiraukan kita.

Sebagai seorang mahasiswa akhir biasanya berjam jam menunggu dosen untuk melakukan bimbingan, akan tetapi untuk menunggu sholat di masjid beberapa menit saja enggan,jangankan menunggu shalat, shalat tepat waktu saja susah alasan nya waktu nya masih panjang,masih sibuk dan lain sebaginya. Padahal yang memberi kelancaran dalam bimbingan adalah allah,yang menggerakan hati dosen adalah allah, jika kita mendahulukan panggilan allah daripada yang lain insyaallah urusan kita akan dipermudah.


Oleh karena itu jika kita menginginkan kehidupan yang bahagia dunia dan akhirat, maka sering-seringlah bertemu dengan allah dan segera bergegas jika allah memanggil kita, dengan begitu allah akan sayang dan ridho kepada kita sehingga urusan kita akan dipermudah.

kisah di Facebook

Suatu ketika seorang mahasiswa semester akhir membuat status di facebook “kalian nyaman sudah seminar dosennya gampang ditemui sedangkan saya boro-boro mau seminar dosen pembimbing saja susah ditemui”. Kemudian salah soerang kawan mahasiswa yang sudah seminar merasa tersinggung dan terjadi lah perdebatan sampai akhirnya bertengkar didunia maya.

Sungguh aneh dan lucu melihat tingkah laku anak muda  jaman sekarang seakan semua keluh kesahnya ingin ditumpahkan di dunia maya agar semua orang tahu tentang masalahnya, agar di perhatikan oleh orang lain, apa coba manfaat nya, malah yang terjadi bisa menyinggung orang lain, seperti kejadian diatas. Apa untungnya memperdebatkan masalah yang tak terlalu penting malah menguras pikiran dan buang-buang tenaga, sehingga dari status yang dibuatnya hanya menimbulkan masalah dan membuat persahabatan semakin renggang.

Mengeluh tidaak ada gunanya apalagi mengeluh didunia maya, adakah yang akan membantu menyelesaikan masalah kita? Tentu TIDAK, sebagai orang yang sudah dewasa cobalah mulai untuk berlaku bijak dalam menghadapi suatu masalah, ambil hikmah dan sisi positif dari setiap masalah,mungkin masalah yang menimpa kita adalah cara terbaik yang allah berikan agar kita belajar dari masalah tersebut.

Masalah seminar adalah masalah waktu, yakinlah bahwa pada akhirnya kita juga akan bisa seminar asalkan kita mengerjakannya dengan sabar, sabar menunggu dosen pembimng,sabar dalam mencari refrensi,sabar dalam melakukan revisi, semua itu butuh proses sampai waktunya tiba, nikmatilah proses tersebut karena dengan begitu akan membantu kita untuk terus berpikir positif tanpa ada keluhan yang sia-sia.

Allah lebih tahu mana yang terbaik untuk diri kita, mungkin yang terbaik bagi kita belum tentu baik bagi allah, akan tetapi yang terbaik bagi allah insyaalah baik juga bagi kita, mungkin allah punya kehendak lain kenapa kita mendapatkan dosen pembimbing yang susah ditemui. Semua akan indah pada waktunya asalkan kita sabar menunggu dan ikhlas menjalaninya, karena allah tidak akan menghianati usaha kita.


Jangan sampai hal-hal yang spele menjadi masalah yang besar, bukan kah itu akan merugikan diri kita dan juga orang lain? So... lakukan lah dengan terbaik menurut versimu dan yakin lah kita akan bisa menjalaninya karena allah selalu bersam kita.

Jumat, 04 Maret 2016

untuk mu yang jau disana

Buat kamu yang jauh disana,entah siapa dan diamana, kelak jika waktunya tiba saya pasti akan menjemputmu menjadi seorang imam yang siap membimbingmu, karena aku yakin tuhan pasti akan mempertemukan kita walau kita tak tau kapan kita akan bertemu, tak perlu risau dan khawatir dengan kesendirian mu tapi risaulah jika masih belum bisa memperbaiki diri, saya yakin tulang rusuk ku tidak akan bisa tertukar dengan yang lain. Aku yakin engkau disana akan selalu menjaga diri ,menjaga pergaulan dan tidak ada satupun lelaki yang berani menyentuhmu karena kesholehan mu, aku yakin engkau akan selalu memperbaikidiri sampai masanya tiba nanti kita akan bertemu,aku yakin engkau akan selalu memperbaiki kualitas ibadah mu, aku yakin engkau senantiasa menjaga tingkah laku dan perbuatan mu, karena engkau tahwa bahwa hanya wanita baiklah yang akan memperoleh lelaki yang baik.

Begitu juga dengan diriku aku akan selalu memperbaiki diri sehingga aku menjadi orang yang pantas menjemputmu, karena tak mungkin wanita sholehah sepertimu akan mendapatkan lelaki yang tidak soleh aku akan selalu berusaha menjaga diriku, menjaga pandangan dari yang bukan mahram,menjaga tingkah laku dan perbuatan ku.

Wahai engkau yang jauh disana doakan diriku agar selalu bisa menjaga diri, tetap istiqomah berada dalam kebaikan, karena aku takut dan khawatir tipu daya dunia akan menyesatkan ku sehingga aku tidak bisa menemukan mu. Namun kelak jika kita sudah bersama jangan meminta ku menjadi orang yang sempurna, karena aku bukan lah orang yang sempurna,aku bukan lah malaikat yang jauh dari kesalahan aku hanyalah manusia biasa yang berusaha menjadi orang baik, aku bukan lah orang soleh tapi aku berusaha menjadi orang yang soleh.

Wahai engkau yang jauh disana aku bukan lah orang yang tampan, aku bukan lah orang kaya tapi aku yakin karena kesolehan mu,engkau akan menerimaku apa adanya. Semoga allah segera mempertemukan kita dan kita akan bersama membina keluarga, saling melengkapi hingga allah memberikan kita kebahagian dengan hadirnya seorang buah hati yang kelak tumbuh besar menjadi mujahid dan mujahidah yang siap membela agama allah.

Wahai engkau yang jauh disana entah siapa dan dimana, ini lah harapkan ku kepadamu semoga allah panjangkan umur kita untuk selalu menebar kebaikan dan kita segera bertemu. Aamiieen.

Media sosial sebagai tempat Curhat

Duhai jiwa yang terluka
Tidak sepatutnya engkau tumpahkan air mata di sosial media
Namun simbahkan air matamu di dalam kesunyian, di hadapan Allah azza wajalla
Karena hanya dialah yang mampu memberikan solusi hakiki
Sementara itu sosial media hanya merespon mu dengan rasa iba
Duhai jiwa yang gelisah, yang kesepian dalam kerinduan
Jangan tuturkan resah mu di sosial media, sehingga syahwat dunia mengatur siasat untuk menerkam mu, membuaimu dengan uraian kata-kata semu, ketika engkau lengah dan lunglai maka dia akan menjerat mu
Curhat lah hanya kepada Allah SWT, karena hanya Allah azza wajalla yang mampu memberikan solusi terbaik bagi setiap makhluk, sementara makhlik banyak mengecewakan makhluk yang lain
Maka jangan lah engkau pajang aurat mu di sosial media,terlebih lagi isi hatimu
Jadikan sosial media untuk tularkan kebaikan, mengajak kepada yang ma’ruf  mencegah kemungkaran dengan penuh kelembutan.

......"Sesungguhnya hanyalah kepada Allah aku mengadukan kesusahan dan kesedihanku, dan aku mengetahui dari Allah apa yang kamu tiada mengetahuinya". (QS.Yusuf (12): 86)


Ini merupakan nasehat kita bersama bahwa Banyak para pengguna sosial media seperti facebook,instagram,BBM dan sebangsanya (sosmed yang lain maksudnya) sebagai sarana menumpahkan perasaan,masalah, keluh kesah, galau dan lain sebagainya. Kalau kita pikir apa gunanya kita menuangkan semuaa masalah dan keluh kesah kita di sosmed, apakah sosmed bisa membantu menyelesaikan masalah kita, atau mungkin hanya ingin mencari perhatian orang lain agar tahu masalah kita, apakah dengan begitu semua masalah dan urusan kita bisa terselesaikan, tentu tidak mungkin bukan?? Maka bijak lah dalam menggunakan media sosial buatlah  medsos sebagai sarana amal kita dengan membuat status yang bermanfaat,membuat nasehat-nasehat, mengshare ilmu-ilmu dan berita yang bermanfaat, jangan malah membuat tempat kita berkeluh kesah. Jika kita punya masalah maka curhatlah dengan yang maha kuasa di sepertiga malam kita, curhat lah sama allah ceritakan semua masalah kita, karena allah akan membantu kita dalam menyelesaikan masalah-masalah tersebut karena sebenarnya dia lah yang mengatur hidup kita.

Kamis, 03 Maret 2016

Futur Literasi


Tidak bisa di pungkiri bahwa menjadi seorang penulis pemula atau menjadi orang yang baru belajar menulis banyak hambatan dan tantangan, perlu bekerja keras dan membanting otak untuk mulai menulis, yang ada dalam pikiran besok mau nulis apa ya?,,besok nya lagi mau nulis apa ya? Belum lagi memikirkan diksi yang tepat,koherensi antara kalimat, tanda penghubung dan masih banyak yang lainnya, memang benar seperti yang di bilang oleh para penulis yang sudah lama berkecimpung dalam dunia kepenulisan akan berkata untuk memulai menulis jangan terlalu memikirkan isi tulisan,tulis aja apa yang bisa ditulis, tapi masalah nya kalau tidak mulai mengasah otak agar lihai memakai diksi dalam tulisan,agar tulisan bisa bagus tentu harus belajar juga. Akan berbeda dengan orang yang sudah sering menulis setiap moment pasti bisa di jadikan sebuah tulisan yang  bisa menginspirasi orang banyak.

Untuk penulis pemula biasanya agak susah untuk tetap istiqomah menulis,padat nya aktivitas juga salah satu hambatan untuk membuat tulisan karena kurangnya manejemen waktu yang baik,kadang mempunyai semangat yang tinggi dalam menulis kadang juga tidak semangat dalam menulis. Salah satu penyakit yang susah obatnya buat penulis pemula adalah rasa malas karena tidak biasa dalam menulis, salah satu penyebabnya biasanya karena kita tidak mempunyai ide untuk menulis.

Saya mempunyai seorang junior di kampus beliau sudah menjadi penulis dan sudah menerbitkan sebuah buku, beliau bercerita bahwa ide itu ada dimana-mana, bahkan disekitar kita banyak sekali ide yang bisa kita buat menjadi sebuah tulisan akan tetapi biasanya kita kurang peka dalam menangkap ide tersebut,ide itu ada dimana-mana misalnya ketika dikampus kita sedang ngumpul bareng,ngobrol, bagi seorang penulis tentu dia tidak akan hanya melewati waktu tersebut hanya dengan nongkrong,tentu ia akan mengamati lingkungan sekitar,sikap kawan-kawan nya, kalimat yang timbul dari pembicaran,setiap ada kalimat atau hal yang menarik pasti akan dibuat tulisan atau dengan kata lain selalu ada hikmah dalam setiap moment,selalu ada ide-ide besar dalam setiap moment (ini untuk penulis yang handal), bagaimana dengan kita dengan penulis pemula?? Tentu beda lagi ceritanya..heheh

Pernah kah mendengar kalimat futur literasi? Mungkin udah ada yang pernah mendengar,mungkin juga ada yang baru pertama kali mendengar kalimat futur literasi. Bagi aktivis dakwah mungkin sudah sering mendengar kata futur, yaitu suatu keadaan lemahnya iman atau suatu masa dimana kita lebih banyak berbuat maksiat di banding kebaikan. Sedangkan futur literasi adalah dimana seseorang sudah jarang membaca dan jarang menulis. Futur literasi juga salah satu penyebabnya seorang penulis pemula malas membuat tulisan sehingga kurang produktif karena ia juga malas membaca sehingga minimnya ide yang bisa dituangkan dalam sebuah karya baik itu tulisan dan sebagainya.

Bagi aktivis dakwah orang yang futur akan hilang ke futuran nya jika berkumpul dengan kawan-kawan sesama aktivis karena dengan berkumpul dengan orang soleh akan bertambah keimanan kita, begitu juga dengan futur literasi, agar kita tidak futur literasi maka kita harus berkumpul dengan orang-orang yang hobi menulis dan membaca dengan berkumpul dengan orang-orang tersebut akan menjadi penyemangat kita salah satunya dengan bergabung di ODOP, mungkin ada suatu masa dimana kita akan futur literasi akan tetapi karena melihat grup ODOP di WA yang selalu ribut akan membuat kita mulai semangat lagi karena iri dengan kawan-kawan yang istiqomah dan selalu mengupdate tulisannya.

Memang sebagai penulis pemula harus sadar tidak ada lagi yang bisa dekerjakan jika ingin menjadi penulis yang baik selain menulis, harus bisa melawan rasa malas dan jangan sampai kita menjadi orang yang futur literasi.

Ini lah yang dialami saya hari ini rasanya bingung mau nulis apa, mungkin karena futur literasi,hehehe

Rabu, 02 Maret 2016

edisi bimbingan skripsi


Sebagai mahasiswa tingkat akhir tulisan saya kali ini tidak jauh seputar kehidupan mahasiswa..heheeh....
Seperti biasa bagi mahasiswa tingkat akhir pagi-pagi sudah siap-siap pergi kekampus ingin bertemu dengan dosen rencananya mau bimbingan, karena pagi itu di jadwal yang tertera di bangku dosen jadwal mahsasiwa bimbingan, tiba di kampus masuk keruang dosen ternyata dosen pembimbing  belum datang, mau tak mau harus  nunggu dosen pembimbing datang di ruang tunggu dosen, setelah sekitar satu jam setengah dosen pembimbimbing saya datang, kemudian pura-pura saya tidak melihat dosen pembimbing saya supaya tidak kelihatan sedang nunggu beliau, hehehe,,, padahal dalam hati berkata “ Alhamdulillah akhirnya beliau datang juga”, kemudian saya melirik beliau masuk keruangan nya kemudian saya menghampiri beliau berharap dapat bimbingan darinya pagi itu, setelah saya ketok-ketok dinding ( karena tak ada pintu mau ketuk pintu,,hehehh) izin mau masuk, eh sebelum saya ngomong beliau ngomong duluan “saya lagi tak bisa bimbing mahasiswa sekarang” ucap beliau,, hadeehh,,dalam hati dah memberontak, nunggu lama-lama setelah dosennya datang ternyata tidak bisa bimbingan.

Anehnya ternyata dosen pembimbing saya kenapa tak bisa ngasi bimbingan karena mau nempelkan secarik kertas  ke motor mahasiswa yang memarkir motor sembarangan di jalan,tulisan tersebut berisi  peringatan agar tidak memarkir motor sembarangan lagi jika masih memarkir motor sembarangan maka akan di kempiskan, semua nomer plat motor yang memarkir sembarangan dicatatnya, dalam hati saya berkata “ rajin benar bapak satu ini, peduli terhadap keadaan parkir, jangan kan dosen mahasiswa saja acuh tak acuh biasanya melihat parkiran berantakan, malah mahasiswa yang memarkir sembarangan” , sungguh memperhatinkan ya keadaan mahasiswa sekarang,,,(itu dikampus saya,,heheheh)

Setelah menempelken kertas tersebut akhirnya dosen pembimbing saya ngajar karena ada jadwa ngajar pagi itu, akhir nya dengan terpaksaya saya harus nunggu lagi, dan sekarang saya tidak lagi sendirian ruang tunggu semakin banyak dengan mahasiswa yang ngantri untuk bimbingan, saya sedikit memeperhatikan mahasiswa yang lagi ngantri untuk bimbingan ada yang ngerumpi, ada yang menunggu sambil berharap-harap cemas khawatir  dosen pembimbingnya datang apa enggak, ada yang termenung dan macam-macam lah pokok nya, dalam hati saya berkata ”coba kawan-kawan ne manfaatkan waktunya nunggu dosen sambil membaca,tilawah atau dengan kegiatan-kegiatan yang bermanfaat lah daripada menghabiskan waktu dengan tidak bermanfaat seperti itu” ( sok bijak,,hehehh)

Menit demi menit pun berlalu, saya tetap sabar mennunggu,saya pun nunggu dosen juga deg-degan karena takut banyak coretan, tapi saya tetap optimis kalau bimbingan saya akan berjalan dengan lancar tanpa banyak coretan,,heheeh,,,akhirnya dosen saya pun selesai mengajar dan masuk keruangan nya,kemudian setelah kawan saya selesai ketemu beliau, sekarang giliran saya dan alhamdulillah bimbingan saya lancar, tidak ada coretan dan dosen saya meminta saya melanjutkan tulisan saya ke bab selanjutnya. Alhamdulillah..

Dari cerita diatas ada beberapa hal yang menarik untuk kita ketahui bahwa ternyata masih banyak mahasiswa yang acuh tak acuh terhadap keadaan sekitar, memarkir motor sembarangan tidak mau merapikan motor,itu merupakan hal spele bagaimana jika kita berbicara dalam konteks yang lebih luas misalnya, apakah mahasiswa yang seperti ini yang kelak akan memimpin bangsa yang tidak peduli terhadap kerapian terhadap keadaan sekitar.

Kemudian selanjutnya budaya membaca para mahasiswa telah berkurang sehingga wajar jika wawasan mahasiswa mulai berkurang, mereka hanya fokus terhadap bidang yang digelutinya malas untuk mencari informasi, waktunya dibarkan berlalu sia-sia,tanpa kegiatan yang bermanfaat, lantas mahasiswa yang seperti ini kah yang di harapkan bangsa kelak??? TIDAK KAWAN............

Selasa, 01 Maret 2016

berbuat baiklah (nasehat Pribadi)


Bismilah

Kita masih hidup dilangit yang sama dengan hembusan angin yang tak berbeda, hamparan ladang luas itu sudah didepan mata, apakah kita hanya ingin membiarkan ilalang dan tanaman liar tumbuh diatasnya atau kita mulai menebar benih-benih kebaikan sehingga tumbuh dan berkembang menjadi pohon yang rindang yang menyejukan orang banyak dan bermanfaat bagi orang lain.

Banyak manusia yang acuh tak acuh terhadap keadaan sekitar, mereka hanya sibuk untuk dirinya sendiri, sibuk memperbaiki diri sendiri, sehingga apa yang terjadi di sekelilingnya mereka tak mau ambil pusing, ketika banyak kemungkaran, maksiat,kezhaliman yang terjadi di sekitar kita tidak kita pedulikan karena menganggap bahwa hal tersebut bukanlah kewajiban kita.

“Barangsiapa di antara kalian yang melihat kemungkaran maka ubahlah dengan tangannya, maka apabila tidak bisa ubahlah dengan lisannya, maka apabila tidak bisa maka dengan hatinya yang demikian selemah-lemahiman”(HR. Muslim dari Abu Sa’id Al Khudry)

Dalam hadis sebuah hadis tersebut dikatakan jika kita melihat kemungkaran maka kita harus mengubah dengan tangan jika tidak mampu ubahlah dengan kata-kata dengan cara memberi peringatan,memberi nasehat yang baik dan jika kita tidak bisa mengubah kemungkaran dengan kata-kata maka kita di perintahkan mengubahnya dengan hati, dan mengubah kemungkaran dengan hati adalah selemah-lemah nya iman, kita bisa mengukur bagaimana keimanan kita kepada allah dengan cara melihat respon kita terhadap kemungkaran yang terjadi disekeliling kita.

Mengajak orang berbuat baik itu adalah merupakan amal ibadah kepada kita, hamparan ladang itu sudah didepan mata  artinya banyak orang-orang di sekeliling kita yang perlu sentuhan tangan kita agar juga bisa berbuat kebaikan namun apakah kita membiarkan ilalang dan tanaman liar tumbuh diatas nya, apakah kita membiarkan saudara-saudara kita terus-menerus membuat kemungkaran sehingga dampaknya bisa merugikan orang lain bahkan bisa merugikan diri kita karena kurang nya sentuhan kebaikan dari kita atau kita mulai menanam benih-benih kebaikan, mulai mengajak orang-orang yang berbuat kemungkaran, maksiat dan kezhaliman untuk meninggalkan perbuatan tercela tersebut sehingga mereka bisa menjalan perintah allah dan meninggalkan larangan nya seperti yang disebutkan alquran dan sunnah.

Jangan mengaku ummat nabi muhammad jika kita tidak mengikuti dan meniru keteladannya,bagaimana dulu rosulullah memperjuangkan agama islam,membangun bata-bata bangunan islam sehingga islam tetap berkembang hari ini, apakah kita hanya ingin menghancurkan bata bangunan islam yang sudah rasulullah bangun sejak dahulu atau kita mulai meneruskan bangunan tersebut demi tegaknya bangunan islam dengan cara menebar kebaikan dan mengajak orang-orang untuk berbuat baik.

Dan (ingatlah) ketika suatu umat di antara mereka berkata: "Mengapa kamu menasehati kaum yang Allah akan membinasakan mereka atau mengazab mereka dengan azab yang amat keras?" Mereka menjawab: "Agar kami mempunyai alasan (pelepas tanggung jawab) kepada Tuhanmu, dan supaya mereka bertakwa.(QS,Al-a’raf : 164)
Menasehati seseorang atau mengajak seseorang untuk berbuat kebaikan adalah tanggung jawab kita sebagai seorang muslim dan sebagai alasan kita peleppas tanggung jawab di akhirat kelak dan supaya mereka bertakwa.


Wallahua’alambissawab

Sudah kah kita bersyukur hari ini???


Sudah kah kita bersyukur hari ini???
Pernah kah sebelum tidur kita meminta agar ketika bangun di esok pagi kita masih bisa bernafas,tangan ini masih bisa bergerak,mata ini masih bisa melihat,telinga ini masih bisa melihat,jatung ini masih bisa berdetak, tentu kita tidak akan bisa tidur jika kita sebut tubuh ini satu persatu untuk tetap allah jaga agar selalu senantiasa befungsi sebagaimana mestinya, namun sungguhpun kita tidak meminta hal tersebut tetapi allah tetap jaga semua anggota tubuh kita dan dibangun kan allah dipagi hari dengan kondisi yang sehat,allah masih izin kan kita untuk bernafas secara gratis, jika kita lihat saudara-saudara kita yang sakit masuk rumah sakit bernafas saja susah dan harus bayar karena harus pakai oksigen tambahan.

Lantai sudahkah kita bersyukur hari ini??? Apa yang telah kita lakukan hari ini sebagai bentuk rasa syukur kita kepada Allah.

Kebaikan apa yang telah kita lakukan hari ini????
Mari sejenak kita berpikir sebelum menngakhiri malam hari ini, mereview kembali aktivitas yang telah kita lakukan hari ini,digunakan untuk melihat apa mata kita,apa yang telah tangan kita lakukan hari ini,kemana kaki ini melangkah,sudahkah kita melakukan perbuatan-perbuatan yang baik yang bermanfaat bagi diri kita dan orang-orang disekitar kita, sudah kah setiap detik waktu yang kita gunakan dengan sebaik mungkin sebagai bentuk syukur kita kepada allah,sudah kah kita menjalankan perintahnya,melaksanakan syariatnya, selalu mengupgarede diri lebih baik lagi menambah kapasitas pengetahuan kita, atau bahkan mungkin kita kufur terhadap nikmat yang allah berikan hari ini, menghabiskan dengan hal-hal yang kurang bermanfaat,ingkar kepada allah dan berbuat berbuat maksiat.

Sudah kah kita mengajak orang lain untuk berbuat baik??
Mengajak orang lain berbuat baik juga merupakan kewajiban kita, karena di akhirat kelak kita akan ditanya sudah kah kita mengajak orang-orang disekeliling kita untuk mengerjakan kebaikan??
Di akhirat kelak kita akan ditanya sudahkah kita memberikan peringatan,sudah sampaikah sebuah  peringatan  kepadamu, nyala lilin api yang kita punya harus pernah kita tawarkan kepada orang lain agar orang lain juga menyalakan lilinnya, artinya kita tidak boleh hanya berbuat baik sendirian, kita harus juga mengajak orang lain untuk berbuat kebaikan.
Semoga kita selalu bisa berbuat baik dan mengajak orang lain berbuat baik agar kebaikan selalu tersebar dimuka bumi ini dan juga kebaikan yang kita lakukan hari ini sebagai bekal kita di hari akhir kelak.


Wallahua’alam bissawab