Pages - Menu

Kamis, 03 Maret 2016

Futur Literasi


Tidak bisa di pungkiri bahwa menjadi seorang penulis pemula atau menjadi orang yang baru belajar menulis banyak hambatan dan tantangan, perlu bekerja keras dan membanting otak untuk mulai menulis, yang ada dalam pikiran besok mau nulis apa ya?,,besok nya lagi mau nulis apa ya? Belum lagi memikirkan diksi yang tepat,koherensi antara kalimat, tanda penghubung dan masih banyak yang lainnya, memang benar seperti yang di bilang oleh para penulis yang sudah lama berkecimpung dalam dunia kepenulisan akan berkata untuk memulai menulis jangan terlalu memikirkan isi tulisan,tulis aja apa yang bisa ditulis, tapi masalah nya kalau tidak mulai mengasah otak agar lihai memakai diksi dalam tulisan,agar tulisan bisa bagus tentu harus belajar juga. Akan berbeda dengan orang yang sudah sering menulis setiap moment pasti bisa di jadikan sebuah tulisan yang  bisa menginspirasi orang banyak.

Untuk penulis pemula biasanya agak susah untuk tetap istiqomah menulis,padat nya aktivitas juga salah satu hambatan untuk membuat tulisan karena kurangnya manejemen waktu yang baik,kadang mempunyai semangat yang tinggi dalam menulis kadang juga tidak semangat dalam menulis. Salah satu penyakit yang susah obatnya buat penulis pemula adalah rasa malas karena tidak biasa dalam menulis, salah satu penyebabnya biasanya karena kita tidak mempunyai ide untuk menulis.

Saya mempunyai seorang junior di kampus beliau sudah menjadi penulis dan sudah menerbitkan sebuah buku, beliau bercerita bahwa ide itu ada dimana-mana, bahkan disekitar kita banyak sekali ide yang bisa kita buat menjadi sebuah tulisan akan tetapi biasanya kita kurang peka dalam menangkap ide tersebut,ide itu ada dimana-mana misalnya ketika dikampus kita sedang ngumpul bareng,ngobrol, bagi seorang penulis tentu dia tidak akan hanya melewati waktu tersebut hanya dengan nongkrong,tentu ia akan mengamati lingkungan sekitar,sikap kawan-kawan nya, kalimat yang timbul dari pembicaran,setiap ada kalimat atau hal yang menarik pasti akan dibuat tulisan atau dengan kata lain selalu ada hikmah dalam setiap moment,selalu ada ide-ide besar dalam setiap moment (ini untuk penulis yang handal), bagaimana dengan kita dengan penulis pemula?? Tentu beda lagi ceritanya..heheh

Pernah kah mendengar kalimat futur literasi? Mungkin udah ada yang pernah mendengar,mungkin juga ada yang baru pertama kali mendengar kalimat futur literasi. Bagi aktivis dakwah mungkin sudah sering mendengar kata futur, yaitu suatu keadaan lemahnya iman atau suatu masa dimana kita lebih banyak berbuat maksiat di banding kebaikan. Sedangkan futur literasi adalah dimana seseorang sudah jarang membaca dan jarang menulis. Futur literasi juga salah satu penyebabnya seorang penulis pemula malas membuat tulisan sehingga kurang produktif karena ia juga malas membaca sehingga minimnya ide yang bisa dituangkan dalam sebuah karya baik itu tulisan dan sebagainya.

Bagi aktivis dakwah orang yang futur akan hilang ke futuran nya jika berkumpul dengan kawan-kawan sesama aktivis karena dengan berkumpul dengan orang soleh akan bertambah keimanan kita, begitu juga dengan futur literasi, agar kita tidak futur literasi maka kita harus berkumpul dengan orang-orang yang hobi menulis dan membaca dengan berkumpul dengan orang-orang tersebut akan menjadi penyemangat kita salah satunya dengan bergabung di ODOP, mungkin ada suatu masa dimana kita akan futur literasi akan tetapi karena melihat grup ODOP di WA yang selalu ribut akan membuat kita mulai semangat lagi karena iri dengan kawan-kawan yang istiqomah dan selalu mengupdate tulisannya.

Memang sebagai penulis pemula harus sadar tidak ada lagi yang bisa dekerjakan jika ingin menjadi penulis yang baik selain menulis, harus bisa melawan rasa malas dan jangan sampai kita menjadi orang yang futur literasi.

Ini lah yang dialami saya hari ini rasanya bingung mau nulis apa, mungkin karena futur literasi,hehehe

2 komentar:

  1. Wah bermanfaat banget informasinya. Padahal bingung mau nulis apa, tapi ini mah keren banget. Lanjutkan ^^

    BalasHapus
  2. hehehehhehe..tulisan nya amburadul

    BalasHapus