Guru merupakan seorang
yang sangat berjasa bagi kehidupan kita,baik itu guru agama,guru ngaji, guru di
sekolah dan juga guru di kampus. Mereka dengan ikhlas memberikan ilmu kepada
kita sehingga kita tahu mana yang benar dan mana yang salah, mana yang halal
dan mana yang haram. Betapa hebatnya perjuangan mereka sehingga melahirkan
pemimpin-pemimpin bangsa, semua profesi yang ada didunia ini tidak lepas dari
andil seorang guru karena sebelum mereka jadi presiden,menteri,pejabat,polisi
dan profesi yang lainnya tentu mereka akan menempuh yang nama nya jenjang
pendidikan dibangku sekolah dan kita tidak akan bisa mengenyam pendidikan jika
tidak ada seorang guru.
Akan tetapi manusia di
zaman ini sedikit sekali yang menghormati gurunya, mereka anggap seorang guru
hanya sebatas profesi biasa dan menganggap guru ketika ada disekolah atau pun
dikampus akhlak kepada gurunya sangat buruk bahkan menyamakan guru dengan seorang
teman berkata seenaknya,bertingkah sesuka hati kepada gurunya. Kadang ada guru
yang dibencinya bahkan ada yang mencacinya dengan alasan gurunya garang,killer
ngajar nya susah di mengerti sehingga tak jarang banyak siswa yang melukai dan
menyakiti hati guru atau dosennya, sehingga wajar ketika ilmu yang diperoleh
kurang bermanfaat akibat kurang menghormati seorang guru dan ilmu tersebut
tidak akan berguna. Jika kita lihat banyak orang-orang yang berilmu tapi ilmu
mereka membawanya kejurang kehancuran,banyak pejabat yang korupsi,berjudi
melakukan tindakan asusila bukan nya mereka tidak berilmu tetapi karena ilmunya
tak bermanfaat, karena syarat ilmu bisa bermanfaat salah satunya hormat terhadap
guru.
Jika kita belajar
dengan ulama terdahulu bagaimana mereka menghormati gurunya mulai dari cara
bicara dengan guru,cara duduk mereka sangat berhati-hati sehingga ilmu yang
diperoleh bisa bermanfaat dan berguna bagi orang banyak, terlebih lagi kepada
seorang guru agama atau guru spritual kita. Terdapat banyak riwayat atau hadist
yang menjelaskan keutamaan dan pentingnya menghormati seorang guru. Karena Guru
adalah pewaris para nabi. Karena lewat seorang guru, wahyu atau ilmu para nabi
diteruskan kepada umat manusia. Imam Al-Gazali mengkhususkan seorang guru
dengan sifat-sifat kesucian, kehormatan, dan penempatan guru langsung sesudah
kedudukan para nabi. Beliau juga menegaskan bahwa: “Seorang yang berilmu dan kemudian bekerja dengan ilmunya itu, maka
dialah yang dinamakan besar di bawah kolong langit ini, dia ibarat matahari
yang menyinari orang lain dan mencahayai dirinya sendiri, ibarat minyak kesturi
yang baunya dinikmati orang lain dan dia sendiri pun harum. Siapa yang berkerja
di bidang pendidikan, maka sesungguhnya dia telah memilih pekerjaan yang
terhormat dan yang sangat penting, maka hendaknya dia memelihara adab dan sopan
satun dalam tugasnya ini.”
Guru merupakan bapak
rohani bagi seorang murid, gurulahlah yang memberikan santapan jiwa dengan
ilmu, pendidikan akhlak, dan membimbing para muridnya. Maka, menghormati guru
berarti penghargaan terhadap anak-anak kita, dengan guru itulah, mereka hidup
dan berkembang. Sesuai dengan ketinggian derajat dan martabat seorang guru, tidak
heran kalau para ulama sangat menghormati guru-guru mereka. Cara mereka
memperlihatkan penghormatan terhadap gurunya antara lain sebagai berikut.
1. Mereka
selalu rendah hati terhadap gurunya, meskipun ilmu sudah lebih banyak ketimbang
gurunya.
2.
Mereka menaati setiap arahan serta
bimbingan guru, seperti seorang pasien yang tidak tahu apa-apa tentang
penyakitnya dan hanya mengikut arahan seorang dokter pakar yang mahir.
3. Mereka
juga senantiasa berkhidmat kepada guru-guru mereka dengan mengharapkan balasan
pahala serta kemuliaan di sisi Allah Swt.
4.
Mereka memandang guru dengan perasaan
penuh hormat dan ta’zim (memuliakan) serta memercayai kesempurnaan ilmunya. Hal
ini akan lebih membantu pelajar untuk memperoleh manfaat dari apa yang
disampaikan oleh guru mereka.
Itu lah pentingnya menghormati
seorang guru, kita harus selalu menghormati seorang guru meskipun kita sudah
lulus dan tidak lagi berguru kepadanya,meskipun kita sudah menjadi pejabat atau
ilmu kita sudah lebih tinggi dari guru kita harus tetap menhormati guru karena
bagaimanapun kita bisa seperti sekarang karena perjuangan seorang guru dan kita
harus selalu mendoakan beliau agar diberi keselamatan,kesejahtraan dan umur
yang panjang.
Wallahua’alam bissawab
Tidak ada komentar:
Posting Komentar