Skripsi oh skripsi,ia
itulah tugas akhir bagi mahasiswa semester akhir, skripsi adalah sarat
seseorang menjadi sarjana,sepintar apapun orang tersebut jika masih belum
selesai mengerjakan skripsi kepintaran nya belum bisa diakui karena belum
mendapatkan tanda bukti berupa ijazaah. banyak mahasiswa yang dibuat galau
akibat skripsi dan menganggap skripsi adalah suatu momok yang menakutkan
apalagi mendengar cerita dari senior yang belum selasai mengerjakan kan skripsi
yang lebih banyak lika-likunya. Mengerjakan skripsi sebenarnya bukan masalah
kepintaran dan semangat tapi yang terpenting adalah niat mengerjakan skripsi. Dibutuhkan
niat sekuat baja sehingga cita-memakai toga bisa tercapai.
Masih banyak mahasiswa
tua yang masih asyik menyandang mahasiswa bukan tidak pintar akan tetapi mereka
belum fokus mengerjakan skripsi,ada yang sibuk dengan organisasi sehingga
melupakan skripsi ada yang sambil bekerja, buka usaha bahkan ada yang menikah. Hal
tersebut bukan lah masalah akan tetapi fokusnya akan terbagi, disisi lain
mereka harus mengurus masalah kerjaan,ngurus usaha,ngurus keluarga dan dengan
waktu yang bersamaan harus menyelesaikan tugas skripsi, sehingga agak lama
menyelesaikan skripsi, sebelum kita ingin melakukan hal lain kita harus
mempertimbangkan terlebih dahulu mengukur kemampuan kita, apakah dengan
melakukan beberpa pekerjaan kita akan bisa fokus mengerjakan skripsi. Karena skripsi
ini ibaratkan sebuah pasangan suami istri, ia butuh perhatian dan kasih sayang
sehingga bisa selalu bersama dan tentu pasangan kita tidak ingin diduakan,
begitu juga skripsi ia butuh perhatian lebih agar bisa fokus mengerjakan nya.
Dan yang tidak bisa di
pungkiri musuh yang paling berat dalam mengerjakan skripsi adalah Lima kata
yaitu “MALAS”, jika penyakit ini menyerang diri kita dan jika di biarkan maka
skripsi tidak akan pernah selesai tidak ada lagi senjata yang bisa melawannya
salah satu caranya dengan memaksa dan melawan kemalasan tersebut, karena
menunda-menunda skripsi berarti kita telah menunda banyak hal,misal nya kita
harus menunda jadi PNS, meunda bekerja di perusahaan ternama karena hal
tersebut bisa kita peroleh jika sudah sarjana, bahkan ada celotehan sehari
menunda skripsi berarti sehari menunda pernikahan ( yang ini abaikan,hehe).
Ada kata-kata bijak
yang menjadi andalan mahasiswa tingkat akhir adalah “mungkin skripsi tidak selesai
tepat waktu, tapi ia akan selesai di waktu yang tepat” seolah hal
tersebut menjadi pembenaran bahwa berlama-lama menyelesaikan skripsi tidak
apa-apa mungkin belum waktunya,toh nanti akan selesai juga di waktu yang tepat.
Memang benar skripsi akan selesai di waktu yang tepat, akan tetapi jika tidak
dikerjakan dan menunda-nunda dalam menyelesaikan nya,kapan nunnggu waktu yang
tepat? (coba pikirkan, heheh). Kita harus ingat bahwa semakin lama kuliah akan
ada orang yang terzholimi yaitu orangtua yang membiayai kita kuliah,tentu orang
tua akan menginginkan anak nya untuk cepat selesai lulus kuliah agar bisa
mendapat pekerjaan dan bisa membantu dan membahagiakan nya, tetapi kalau kita
lama menyelesaikan kuliah malah bukan membahgiakan tapi mengecewakannya karena menambah
pengeluaran orang tua membiayai kuliah kita.
Kita harus mempunyai
niat yang sungguh-sungguh dalam menyelesaikan skripsi dan harus bermental baja,
karena kita akan selalu melakukan revisi,revisi dan revisi. Mahasiswa biasanya
suka menyerah ketika skripsi tidak kunjung bagus, ya ia lah namanya juga
skripsi pasti ada revisi, karena tidak ada skripsi tanpa revisi, agar skripsi
kita bisa bagus seperti yang diingan kan dosen. Profesor sekalipun jika membuat
karya ilmiah pasti ada revisi, apalagi kita yang baru belajar, akan tetapi jika
kita mempunya niat dan sabar insyaallah akan selesai juga.
Masalah juga bagi
mahasiswa, lama menyelesaikan skripsi karena jarang berkonsultasi dengan dosen
pembimbing,meskipun kita sudah punya ide dan konsep jika kita jarang
berkonsultasi maka akan lama juga dalam menyelesaikan skripsi karena konsep dan
ide kita belum tetntu benar di mata dosen pembimbing, dan kita harus mempunyai
hubungan yang baik dengan dosen pembimbing karena bagaimanapun juga beliau lah
yang menentukan apakah kita bisa seminar dan sidang, jadi kita harus
pandai-pandai cari perhatian dengan dosen pembimbing,hehe
Jadi intinya jika
skripsi ingin selesai KERJAKAN....KERJAKAN....KERJAKAN.... dan jangan lupa
berdoa meminta kepada yang maha kuasa agar dipermudah dalam pengerjaan nya
karena apapun usaha kita hasil akhirnya allah juga lah yang menentukan.
NOTE
: Tulisan
ini di buat oleh saya (Badaruddin) selaku mahasiswa semester atas untuk membuat
motivasi dan semangat dalam menyelesaikan Skripsi karena saya sendiri masih
baru mulai dalam menyelesaikan nyaa. Semoga di permudah oleh Allah.
Aamiieen....
Skripsi, lg berjuang utk menyelesaikannya. Tp musuh besarq bkn 'malas', tp seringkali tiba-tiba 'blank', hehe..
BalasHapusSkripsi, lg berjuang utk menyelesaikannya. Tp musuh besarq bkn 'malas', tp seringkali tiba-tiba 'blank', hehe..
BalasHapushehe...mual limah semester berapa?
BalasHapussalam kenal,,terima kasih udah mampir