Sejatinya manusia
dilahirkan menjadi sebagai seorang pemimpin,pemimpin bagi diri sendiri,
pemimpin bagi keluarga, pemimpin bagi anak istrinya akan tetapi tidak semua
orang mempunyai jiwa kepemimpinan atau jiwa leadership dan managerial yang
bagus, ini akan nampak dari aktivitas yang dilakukan sehari,bagaimana ia
bertingkahlaku,bagaimana menghadapi suatu masalah,bagaimana ia berbicara
semuanya akan nampak apakah ia mempunya jiwa leadershi atau tidak. Pemimpin sejati
tidak lahir dari sebuah training, pemimpin sejati tidak lahir dari Screening,
akan tetapi pemimpin sejati akan lahir ditengah himpitan yang sangat berat, ia
akan mampu lahir dan membantu orang lain.
Pemimpi sejati akan
lahir dari orang-orang yang tebiasa menghadapi masalah besar, dari situ akan
nampak jiwa kepemimpinan nya, sebagai seorang pemimpin sejati akan mampu
menyelesaikan masalah yang ia hadapi seberapa besar pun itu bahkan masalah demi
masalah yang ia hadapi akan menjadikan ia semakin terlatih jiwa
kepemimpinannya, sebalik nya seorang pecundang akan selalu mengeluh ketika
masalah-demi masalah dihadapi, ia tidak berjiwa besar dalam menghadapi hal
tersebut karena tidak mempunyai jiwa leadership yang baik.
Sebagian orang
menganggap bahwa seorang ketua organisasi dan semacamnya adalah seorang
pemimpin, padahal seorang ketua belum tentu bisa menjadi seorang pemimpin,
kebanyakan seorang ketua hanya bisa menyuruh,memerintah bawahannya tanpa ia
juga mau mengerjakannya, padahal seorang ketua bisa dikatakan pemimpin yang
baik jika ia bisa mengayomi dan memberikan teladan yang baik,seorang pemimpin
yang baik akan selalu memperhatikan bawahannya, ia akan turut ikut serta dalam
suatu pekerjaan tidak hanya menyuruh bawahannya. Misalnya dalam suatu
kepanitiaan seorang ketua belum tentu bisa menjadi seorang pemimpin bahkan
biasanya seorang ketua bagai seorang bos atau atasan dan mengganggap staf nya
sebagai bawahan atau karyawan, apakah ketua panitia seperti ini layak dikatakan
sebogai seorang pemimpin?? TIDAK kawan....
Dalam suatu kepanitiaan
apapun pekerjaan yang diamanahkan kepada kita jangan berkecil hati meskipun
kita hanya sebagai seorang staff tunjukan bahwa kita bisa menjadi seorang
pemimpin dibanding kan seorang ketua panitia yang hanya bisa menyuruh dan
memerintah tanpa turut serta dalam pekerjaan tersebut, tunjukan dengan
kerja,sikap dan tingkah laku kita bahwa kita sebagai staff lah yang sebenarnya
layak dikatakan seorang pemeimpin yang sebenarnya.
Untuk menjadi seorang
pemimpin yang sebenarnya tidak perlu harus menjadi seorang sarjana, bahkan
lulusan SD pun bisa menjadi seorang pemimpin sejati, banyak orang-orang yang
tidak berpendidikan tinggi tapi ia bisa menjadi bos, bisa menjadi pengusaha
mempin sebuah perusahaan besar bahkan bisa membantu orang lain dengan cara
membuka lowongan pekerjaan bahkan banyak sarjan yang menganggur karena tidak
punya pekerjaan, hal ini menandakan bahwa ia masih belum bisa memimpin dirinya
sendiri,tidak mampu memanejemin dirinya tidak mempunya rekayasa kehidupan
kehidupan nya mengalir begitu saja tanpa mempunyai visi hidup.
Menurut dahlan iskan
jika kita ingin sukses tidak harus ahli didalam bidangnya akan tetapi bukan
berarti menjadi orang yang ahli dibidangnya tidak bisa menjadi sukses, bahkan
sebenarnya bisa lebih sukses dari orang yang tidak mempunya keahlian dalam
bidang tertentu. Dahlan iskan pernah menjadi sorang mentri BUMN bukan berarti
ia ahli di bidang tersebut, akan tetapi beliau di angkat menjadi mentri karena
beliau mempunyai jiwa leadership dan manegerial yang bagus. Itu sebabnya
mengapa jiwa kepemimpinan dan managerial yang baik sangat penting bagi
kehidupan dan masa depan kita.