Pages - Menu

Minggu, 07 Februari 2016

Apatisme Mahasiswa

Hari ini saya mendapatkan pelajaran berharga tentang mahasiswa apatis dari salah seorang dosen yang mengampuh mata kuliah seminar,berawal dari persentasi jurnal ilmiah  yang dilakukan oleh beberapa kawan mahasiswa, pada akhir persentasi dibuka sesi tanya jawab,dikarenakan sedikit nya partisispasi mahasiswa yang ingin bertanya kemudian dosen tersebut menjelaskan tentang apatisme mahasiswa.

Apatis dalam kamus besar bahasa indonesia berarti acuh tak acuh,tidak peduli, masa bodoh,dari penjelasan dosen tersebut ternyata keapatisan masyarakat yang terjadi pada bangsa ini salah satunya berawal dari mahasiswa, salah satu contohnya ketika salah seorang mahasiswa melakukan persentasi banyak diantara  mahasiswa  lain tidak mendengarkan,cuek dan masah bodoh, dari sinilah nampak awal dari keapatisan seorang mahasiswa sehingga jika ini dibiarkan akan berdampak pada permasalahan bangsa, padahal kampus adalah tempat kita praktek akan kehidipun sesungguhnya, kampus merupakan salah satu contoh miniatur sebuah negara sehingga ketika dikampus menjadi seorang mahasiswa  apatis, maka bagaimana jadinya ketika kelak lulus dari kampus menjadi seorang sarjana menghadapi dunia nyata terjun langsung kemasyarakat  tentu mereka akan acuh tak acuh terhadap persoalan bangsa.

Selain itu mahasiswa yang apatis adalah mereka yang acuh-tak acuh terhadapan keadaan kampus,masalah-masalah yang terjadi  dan isu-isu yang berkembang dikampus. Banyak mahasiswa mengartikan bahwa kuliah itu hanya belajar di dalam kelas menerima mata kuliah yang diajarkan dosen, kalau pikiran seorang mahasiswa seperti itu, kemudian apa bedanya dengan seorang siswa?, padahal kuliah di perguruan tinggi tidak hanya belajar di dalam kelas menerima materi perkuliahan dari dosen tetapi kita harus juga belajar bagaimana menyelesaikan masalah-masalah yang ada di kampus, sehingga wajar ketika permasalahan bangsa setiap hari makin bertambah karena banyak nya para sarjana kaum intelek yang apatis.

Jika kaum intelek kurang peduli terhadap permasalahan bangsa maka wajar jika bangsa ini akan hancur,INGAT kawan...kita sebagai mahasiswa adalah pemuda PENGGERAK,bangsa ini hancur bukan karena banyaknya orang jahat tetapi karena banyaknya orang baik dan kaum intelek lebih memilih DIAM.saatnya kita ikut campur dalam PERJUANGAN.


So.....genggam tanganmu, satukan tekad,Pemuda Tunjukan AKSImu untuk indonesia jaya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar