Pages - Menu

Minggu, 07 Februari 2016

Pemimpin bangsa hari ini

            Hari ini Indonesia kehilangan Figur pemimpin yang layak dipercaya, layak dicontoh,banyak wakil rakyat tidak lagi memperhatikan masalah-masalah bangsa,tidak lagi mementingkan kepentingan rakyat, sibuk mementingkan urusan pribadi,sibuk mengenyangkan perut sendiri sehingga masyarakat bawah menjerit dan tak heran ketika hari ini setiap hari masalah demi masalah bertubi-tubi  menimpa bangsa ini dan tak kunjung terselesaikan karena minimnya pemimpin yang bertanggung jawab,Tidak sedikit para pemimpin bangsa mulai dari tingkat menteri sampai kepemerintahan tingkat desa banyak yang kurang amanah,KKN,melakukan kemungkaran dan Maksiat.

            Kurang nya figur pemimpin yang layak di percaya dan bisa dicontoh seharusnya masyarakat indonesia bisa mengevaluasi diri, mengapa hal ini bisa terjadi? Hal ini bisa terjadi bisa jadi karena tingkah laku dan perbuatan masyarakat yang jauh dari tuhannya, maksiat merajalela,suka berlaku aniaya, miskin hati,sempit hati dan tidak peduli terhadap nasib saudaranya, sehingga allah hadirkan pemimpin yang zhalim juga.

            Seperti yang dikisahkan dalam Al-Quran Surah Al-baqarah ayat 246-252. Dikisahkan pada zaman  nabi Samuel, Ummat nabi Samuel mengadu kepada beliau bahwa mereka membutuhkan seorang figur pemimpin, mereka membutuhkan seorang raja, seorang pemimpin bangsa yang layak dipercaya.

Pada zaman nabi samuel terdapat seorang pemimpin yang korupsi,penindas, bertangan besi dan menghukum seenaknya yang bernama Jhalut, Umat bani israil yang di pimpin oleh nabi samuel meminta kepada beliau agar memohon kepada Tuhannya dipilihkan seseorang yang mampu meruntuhkan tirani kekuasaan Jalut.

“Apakah benar nanti kalian akan berjuang bersama mereka?” tanya Nabi Samuel.
Nabi samuel tahu benar bahwa ditengah masyarakat yang korup,Miskin hati,sempit hati, suka berlaku aniaya dan tidak peduli terhadap nasib saudaranya akan dihadirkan pemimpin yang zhalim pula. Bagaimana mungkin masayarakat yang tidak peduli terhadap kejahatan mampu membendung terhadap pemerintahan yang zhalim? Bagaimana mungkin pemerintah yangkotor butuh pemerintah yang bersih?.Nabi samuel mengingatkan masyarakatnya mengubah dulu sikap dan sifat jelek mereka, bersihkan dulu segala kotoran badan dan hati,jangan acuh tak acuh.

Singkat cerita akhirnya Allah memilihkan seorang penyelamat bagi bangsa bani israil dengan mengirim Thalut sebagai pemimpin mereka, ketika Thalut memimpin mereka barulah ketahuan siapa yang berjuang atas dasar hati nurani yang bersih dan berangkat dengan hati yang kotor, mereka yang bersifat kotor tumbang ditengah jalan.

Maka tatkala Thalut keluar membawa tentaranya, ia berkata, “Sesungguhnya Allah akan menguji kamu dengan suatu sungai. Maka siapa di antara kamu meminum airnya; bukanlah ia pengikutku. Dan barangsiapa tiada meminumnya, kecuali menceduk seceduk tangan, maka dia adalah pengikutku.” Kemudian mereka meminumnya kecuali beberapa orang di antara mereka. Maka tatkala Thalut dan orang-orang yang beriman bersama dia telah menyeberangi sungai itu, orang-orang yang telah minum berkata, “Tak ada kesanggupan kami pada hari ini untuk melawan Jalut dan tentaranya.” Orang-orang yang meyakini bahwa mereka akan menemui Allah berkata, “Berapa banyak terjadi golongan yang sedikit dapat mengalahkan golongan yang banyak dengan izin Allah. Dan Allah beserta orang-orang yang sabar.” (QS. al-Baqarah [2]: 249)

            Pada saat Thalut dan kaumnya sedang mengadakan perjalanan menumpas Jhalut dan tentaranya mereka menemui sebuah sungai, Tuhan mereka melarang untuk meminum air sungai kecuali melepas dahaga semata, tetapi akhirnya mereka kalah dengan godaan syetan sehingga banyak dari pengikut Thalut yang meminumnya secara berlebihan, dan ketika sebagian besar pengikut Thalut meminum air di sungai secara berlebihan, mereka tidak mampu lagi berjalan , tidak mampu lagi meneruskan perjuangan berhenti di tengah jalan.

            Akhirnya thalut mempunyai sedikit tentara, tetapi karena yang sedikit berjuang karena allah mereka akhirnya menang melawan Jalut yang terbunuh oleh Thalut, Jalun tumbang bukan dengan pedang samurai, Jalut mati di tangan Thalut hanya dengan sebuah Ketapel.

            Hikmah yang dapat di ambil dari kisah ini adalah keteguhan hati ummat nabi samuel yang masih tersisa melahirkan pemimpin handal pilihan allah. Maka terkait dengan kondisi bangsa dan negara indonesia saat ini, jika indonesia ingin memiliki pemimipin yang berkualitas, bersih dari segala bentuk KKN maka terlebih dahulu kita bersama-sama bertaubat, membersihkan diri, tidak acuh tak acuh terhadap kondisi sesama dan tidak ikut melakukan kemungkaran baru allah akan menghadirkan pemimpin yang baik dan  berkualitas yang akan membawa bangsa indonesia menuju perubahan yang lebih baik.

Wallahua’alamBissawab.




Tidak ada komentar:

Posting Komentar