Pages - Menu

Jumat, 19 Februari 2016

Berharganya sebuah waktu

Bismillah
Roda kehidupan selalu berputar pada porosnya ia tak akan pernah bisa kembali lagi walau seditikpun, beruntung lah orang-orang yang memanfaatkan waktunya dengan baik,menggunakan waktunya dengan hal-hal yang bermanfaat tak ada seditik pun waktu yang berlalu sia-sia.
Tuhan memberikan manusia waktu yang sama 24 jam, namun ada manusia yang sukses dan ada manusia yang tidak sukses, hal ini terjadi karena orang yang sukses bisa memanfaatkan waktu nya dengan baik sedangkan yang tidak sukses mereka yang menyia-nyiakan waktunya sehingga kehidupannya biasa-biasa saja, sungguh merugi orang-orang yang menyia-nyikan waktunya karena waktu yang berlalu tak akan pernah datang kembali, seperti yang difirmankan allah dalam al-quran surah Al-ashr.
Demi masa. Sesungguhnya manusia itu benar-benar dalam kerugian, kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh dan nasehat menasehati supaya mentaati kebenaran dan nasehat menasehati supaya menetapi kesabaran.” QS. Al-Ashr

Waktu merupakan suatu hal yang sangat berharga, waktu tidak bisa di tukar dengan uang seberapa besarpun uang tersebut, karena waktu merupakan investasi yang sangat berharga,dari QS al-ashr tersebut di jelaskan bahwa manusia benar-benar dalam keadaan rugi jika waktunya di habiskan dengan hal-hal yang kurang bermanfaat, berbuat maksiat,berjudi, nongkrong ditepian jalan, bermain game. Bahkan di jaman moderen ini kebanyakan orang-orang menghabiskan waktunya di depan laptop,di depan Hp atau gadget nya bermain fb,BBM dan sosmed lainnya yang membuat waktunya berlalu sia-sia. Beruntung lah orang-orang yang menghabiskan waktunya  dengan berbuat kebaikan mengerjakan hal-hal positif yang bisa mengupgarde dirinya, menambah wawasan keilmuan,mengerjakan amal shaleh dan saling nasehat menasehati dalam kebaikan.

Pepatah barat mengatakan “waktu adalah uang” jika kita menyia-nyiakan waktu berarti sama saja kita telah menyia-nyiakan uang,bayangkan dalam sehari ada 24 jam jika dalam waktu tersebut kita hanya bersantai-santai saja tidak melakukan hal apapun tentu kita tidak akan mendapatkan apa-apa, tetapi jika dalam waktu tersebut kita melakukan suatu pekerjaan tentu beda lagi ceritanya, kita akan memperoleh uang. Waktu yang kita punya adalah dari bangun tidur hingga tidurlagi nah dari kurun waktu tersebut berapa uang yang kita akan peroleh jika setiap detik kita hargai dengan uang saking berharganya sebuah waktu.

Sementara itu, pepatah Arab menyebutkan “Alawaqtu kalsaifu in lam taqtha’hu qatha’aka”, yang artinya waktu itu adalah pedang. Jika Anda tidak memanfaatkannya (menghunusnya), maka Anda akan dimanfaatkan (dihunus olehnya). Orang yang dikendalikan oleh waktu sangatlah tersiksa. Ia akan sangat terforsir dan seolah-olah tersiksa oleh waktu yang tidak dapat dikendalikan. Waktu telah memanfaatkannya dalam kurun waktu yang panjang dan pada akhirnya ia akan mati di tangan waktu, tanpa sempat memberikan arti dalam kehidupannya. Demikian lah mereka mengiaskan sebuah waktu karena waktu mencakupa tindak tanduk keseharian orang tidak hanya untuk urusan duit tapi juga untuk ibadah dan muamalah. Hassan al-Bashri rahimahullah pernah berpesan: “wahai anak adam, sesungguhnya kamu itu waktu, setiap berlalu satu hari maka berlalulah sebagian kamu”. Hal ini menandakan betapa berharganya nilai waktu walaupun hanya sedetik. Karena waktu adalah sahabat yangpaling setia menemani seseorang. Ia tak akan berpisah, meski bumi terbelah dua.

Ini lah pentingnya memanfaatkan waktu dengan sebaik-baiknya karena waktu jugalah yang membuat kita menjadi orang yang biasa atau orang yang luar biasa,karena waktu juga lah yang membuat kita menjadi orang sukses dan tidak sukses. allah melahirkan kita dalam keadaan sama tanpa busana, waktu yang dimiliki sama 24 jam , coba kita pikirkan sejenak kenapa orang bisa jadi pengusaha,ulama,artis, publik figur,orang yang taat beragama dengan yang tidak? Ia..jawaban nya adalah waktu, karena mereka menggunakan waktu dengan sebaik-baiknya.

Wallahua’alam bissawab


Tidak ada komentar:

Posting Komentar