Pages - Menu

Selasa, 16 Februari 2016

pemuda hari ini


Sungguh miris melihat potret anak negri hari ini, hari-harinya dilalui dengan hal-hal yang kurang bermanfaat,waktu mereka dihabiskan kan dengan perbuatan yang sia-sia, padahal pemuda adalah masa depan bangsa, pemuda adalah cerminan negri ini, apa yang akan terjadi dengan masa depan bangsa ini kelak jika kelakuan,akhlak dan moral pemuda nya sangat buruk. Sungguh mudah melihat masa depan negri ini 10 tahun kedepan dengan melihat seperti apa pemuda hari ini, jika pemudanya hanya bermalas-malasan,waktunya hanya dihabiskan dengan bermain game,nongkrong di pinggiran jalan, mereka jauh dari budaya membaca, mengkaji ilmu-ilmu, diskusi sehingga pemudanya tidak berkembang maka sudah di pastikan bangsa ini tidak akan berkembang, karena pemuda hari ini lah kelak 10 sampai 20 tahun kedepan yang akan memimpin negri ini, apa jadinya jika bangsa ini di pimpin dengan orang-orang seperti ini? ( bisa dibayangkan).

Dalam suatu kisah diceritakan bahwa  pada zaman dahulu kala di sepanyol terdapat sebuah kerajaan sebut saja kerajaan A, suatu ketika sang raja ingin menghancurkan kerajaan yang lain sebut saja kerajaan B, namun sebelum sang raja akan menyerang kerajaan B, sang raja A harus tahu terlebih dahulu keadaan di kerajaan B untuk membuat strategi perang, akhirnya sang raja A meminta ke salah satu prajuritnya untuk menjadi mata-mata dan menyurvei keadaan di kerajaan B, akhirnya pergilah si prajurit ini untuk menyurvei kerajaan B, setelah sampai disana si prajurit melihat kebiasaan pemudanya adalah membaca buku, diskusi dan mengkaji tentang ke ilmuan sehingga wawasan nya luas dan akan susah dikalahkan, stelah selesai melakukan survei di kerajaan B akhirnya si prajurit pulang dan menghadap sang raja di kerajaan A kemudian si prajurit melaporkan apa yang ia lihat di kerajaan B dan prajurit berkata kepada rajanya bahwa mereka masih belum bisa menyerang kerajaan B karena kebiasaan pemuda nya berbeda dengan kebiasaan kebiasaan pemuda lainnya, akhirnya kerajaan A menunda penyerangan nya ke kerajaan B.

Beberapa tahun kemudian sang raja dari kerajaan meminta lagi prajuritnya untuk menyurvei kerajaan B lagi, apakah kebiasaan pemudanya masih sama atau berubah, akhirnya prajurit mengikuti perintah sangr raja dan pergi lagi ke kerajaan B untuk melakukan survei, setelah sampai di kerajaan B sang prajurit tadi melakukan pengamatan terhadap kebiasaan pemuda di kerajaan B, ternyata kebiasaan pemuda di kerajaan B sudah jauh berbeda dengan kebiasaan beberapa tahun sebelumnya, pemudanya tidak lagi suka membaca, jauh dari diskusi-diskusi keilmuan, waktu mereka dihabis kan dengan hal-hal yang tidak bermanfaat sehingga wawasan mereka tidak lagi seperti wawasan pemuda beberapa tahun sebelumnya yang rajin membaca dan berdikusi sehingga mereka mudah di kalahkan, akhirnya sang prajurit pulang dan kembali ke kerajaan A untuk melaporkan hasil pengamatan nya kepada raja, setelah bertemu raja sang prajurit menceritakan apa yang terjadi di kerajaan B hari ini jauh berbeda dengan beberapa tahun sebelumnya sehingga mudah dikalahkan.
Kemudian sangraja membuat strategi perang berdasarkan hasil pengamatan prajurit, kemudian kerajaan A menyerang kerajaan B dan akhirnya kerajaan B bisa dihancurkan oleh kerajaan A sehingga kerajaan B kalah.

Dari kisah diatas dapat kita ambil pelajaran bahwa nasib masa depan suatu bangsa tergantung kibiasaan pemudanya, jika kebiasaan pemudanya jauh dari hal-hal yang bermanfaat, jauh dari budaya membaca,diskusi ilmu-ilmu pengatuhan, ilmu agama dan lain sebagainya maka pertahanan suatu bangsa tersebut akan goyang dan bisa jadi rusak,oleh karena itu sebagai seorang pemuda jangan sampai kita sebagai penerus bangsa hanya bisa menghancurkan generasi bangsa karena masa depan bangsa ada ditangan pemuda.

Kata bijak mengatakan pemuda adalah pemimpin bangsa hari ini dan hari esok ditangan pemudalah masa depan bangsa.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar