Senja
telah berlalu malam pun telah tiba, sungguh indah tuhan menciptakan malam
bertaburan bintang sebagai pelengkapnya, kutatapi bintang nan jauh disana
bermandikan cahaya ditemani sang rembulan,diantara beribu bintang kulihat satu
bintang yang tersenyum tersipu malu melihatku,sungguh menawan nan elok rupa
sang bintang tidak sia-sia tuhan menciptakan nya dan membuat ketenangan bagi
siapa yang memandangnya, akan kah esok ia kembali datang ditemani sang rembulan
menyapa malam kembali?.
Lambat
laun bintang mulai menghilang ditutupi sang awan, malampun semakin larut, disini
ku masih sendiri disusdut malam menikmati sapaan angin malam dan nyanyian
burung, ingin rasanya mengadu dan bertanya pada malam kenapa awan menutupi sang
bintang, apakah salah sang bintang sehingga awan menutupi nya,begitu kejamnya
kah awan pada sang bintang, namun malam kian membisu seakan tidak mau
mengabarkan nya pada ku, ingin kubertanya pada angin malam, namun dia begitu
cepat berlalu pergi melewati telingaku,
Kini
hatiku hampa kehilangan sang bintang yang selalu ceria, dalam hati selalu
bertanya, kemanakah sang bintang, apakah ia akan baik-baik saja disana?
Hilangnya
sang bintang membuat hati ini gelisah, cahayanya tidak lagi bersinar, rupanya
tidak lagi nampak, ingin rasanya ku memarahi awan, namun apa daya ku tak bisa menghampiri
awan.
Ku
merindukan sang bintang meskipun hanya baru saja hilang dari penglihatanku,Akan
kah esok bintang kembali datang? Semoga malam senantiasa menjaga bintang
sehingga esok ia kembali bersinar.
Aku
disini masih sendiri akan selalu setia menunggu mu hingga esok engkau kembali
bersinar menyapa malam.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar