Pages - Menu

Selasa, 09 Februari 2016

Memperoleh bahagia dan Akhirat

Hari ini banyak manusia yang galau ketika masalah demi masalah datang dan tidak sedikit dari mereka mengeluarkan biayaya mahal untuk mencari kebahagiaan menyiapkan waktu pergi ke suatu tempat demi mencari kesenangan, tetapi apakah kesenangan atau kebahagiaan itu bisa didapatkan?
Semua orang mengejar-ngejar kebahagiaan, namun tidak semua orang tahu bagaimana mencari kebahagiaan sesusungguhnya, untuk mencapai kebahagiaan itu manusia tidak tahu siapa gurunya, ada yang memilih gurunya adalah nafsu, akhirnya oleh nafsu tersebut dibawa kemana-mana, dibawa ketempat maksiat, mabuk-mabukan,judi. Mereka menganggap dengan melakukan maksiat, melampiaskan nafsunya bisa mendapatkan kebahagiaan, akan tetapi justru sebaliknya yang mereka dapatkan adalah kesengsaraan, nafsu tidak pernah kenal lelah mengajak manusia terhadap kemungkaran dan hanya membuat manusia semakin hancur, hanya ada satu kunci yang akan membuat manusia mememperoleh kebahagiaan yaitu dengan menjadikan Allah sebagai gurunya, menjadikan Allah sebagai tempat memperoleh kebahagiaan, maka allah akan membimbing kita untuk memperoleh kebahagiaan seperti yang difirmankan Allah dalam surah Al-a’la.
Surah Al-a’la adalah sebuah surah yang sangat di senangi oleh Rasulullah SAW,surah yang sangat dicintai Rasulullah SAW, sampai-sampai Rasulullah suka membaca surah ini di hari-hari besar, ketika hari raya idul fitri dan idul adha rasulullah membaca surah ini juga di hari jumaat ketika beliau meanjadi imam beliau akan membaca surah ini, begitulah ahli tafsir menyebutkan keutamaan surah ini, mengapa rasulullah membaca surah ini dihari ketika rata-rata manusia hadir pada waktu itu? Karena dalam surah ini  ada sebuah deklarasi kebahagiaan yang allah ringkas kedalam dua ayat,yaitu ayat ke 14-15.
Sesungguhnya beruntunglah orang yang membersihkan diri (dengan beriman), dan dia ingat nama Tuhannya, lalu dia shalat. (QS al-A’la [87]: 14-15)
Dalam ayat ke 14 allah mengunakan kata Qad yang artinya “sungguh” yaitu sebuah penegasan dan ketika allah mengatakan sungguh, maka hal ini pasti benar tearjadi, tidak ada yang bisa membantah bahwa ini adalah kebenaran final jalan menuju kebahagiaan “Aflaha” dengan menggunakan fiil madhi yang artinya sudah lampau, para ahli tafsir mengatakan dan menegaskan bahwa ketika allah menggunakan fiil madhi maka hal tersebut pasti terjadi, ketika allah memastikan ini terjadi maka tidak boleh seorang mukminpun yang meragukan hal ini, lakukan hal ini dengan dengan kejujuran iman dankeyakinan maksimal maka hal ini pasti terjadi.
Dari terjemahan QS al-A’la [87]: 14-15 terdapat 3 kunci untuk memperoleh kebahagiaan yang sesungguhnya yaitu :
  • 1.      Membersihkan diri

Ketika kita mempunyai mobil atau motor tentu kita akan membersihkan nya baik mesin mau pun bagian yang lain agar bisa digunakan dengan baik dan prima, namun terkadang manusia lupa membersihkan dirinya sehingga hatinya menjadi kotor akibat perbuatan dosa yang dilakukan, kalau mesin motor jarang di bersihkan tentu akan  kotor dan tersendat-sendat jika digunakan, begitu juga dengan manusia ketika jarang membersihkan dirinya tentu ia akan tersendat-sendat dalam melaksanakan ketaatan kepada allah.
Banyak orang yang mengaku beriman tetapi mereka sibuk dengan melakukan dosa,mereka tidak sadar bahwa mereka sedang melakukan dosa, berapa banyak wanita muslimah yang membuka aurat tetapi mereka tidak menganggap bahwa itu merupakan sebuah dosa, lebih parahnya lagi banyak orang melakukan dosa berbuat maksiat secara nyata di depan banyak orang,korupsi dan kemugkaran lainnya, ketika ditanya agama nya adalah islam, melaksanakan shalat, lalu dimanakah itu sholat?,dimana keimanannya? Hampir sensitif keimanan itu hilang karena jiwa sudah kotor, ketika jiwa kotor maka tidak ada sinyal dengan allah,ketia disconnected dengan allah maka akan senang berbuat dosa karena tidak pernah memberihkan diri, dan kebahigiaan tidak akan pernah bisa di peroleh ketika jarang membersihkan diri dari segala dosa.
  • 2.      Berzikir kepada Allah SWT

Untuk membuktikan jiwa ini bersih maka harus lah berzikir kepada allah,seperti yang difirman kan allah “dan dia ingat nama Tuhannya” selalu berzikir tuhannya selalu ingat kepada Allah, ketika manusia selalu sadar bahwa dirinya selalu diawasi dan diurus oleh allah,ketika tidur jantung digerakan, darah dialirkan,diberikan oksigen dan diberi kesehatan, itu semua allah yang memberi dan menjaga, lantas pantaskah kita melupakan allah sedangkan setiap hari allah yang menjaga kita,haris adaa konvensasinya yaitu berupa zikir.
Ibadah zikir adalah ibadah yang tidak dibatasi oleh waktu, hampir semua ibadah dibatasi oleh waktu ketia shalat lima waktu,puasa ramadhan ada waktu nya sedangkan zikir kapan saja,agar selalu berzikir kepada allah SWT.
Semakin dekat dengan allah semakin kuat sinyal iman kita,semakin kuat sinyal iman kita maka semakin terjaga dari dosa,semakin bersih dari dosa maka bersihlah diri kita.
  • 3.      Shalat

Setelah zikir langkah selanjutnya melaksanakan shalat, untuk mencapai sebuah kualitas shalat yang hakiki hendaknya seseorang menjadi ahli zikir. Dan menjadikan shalat sebagai tempat menghibur diri ketika kita banyak masalah,lelah dan lesu maka shalatlah,karena shalat tempat kita tempat kita bertemu dengan allah SWT.
Nah,ketika ke 3 kunci tips memperolah kebahagian dalam surah ala’la di laksanakan maka kebahagiaan dunia akhirat akan diperoleh.

Waallahua’alam bissawab.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar