Hari
ini banyak manusia yang galau ketika masalah demi masalah datang dan tidak
sedikit dari mereka mengeluarkan biayaya mahal untuk mencari kebahagiaan
menyiapkan waktu pergi ke suatu tempat demi mencari kesenangan, tetapi apakah
kesenangan atau kebahagiaan itu bisa didapatkan?
Semua
orang mengejar-ngejar kebahagiaan, namun tidak semua orang tahu bagaimana
mencari kebahagiaan sesusungguhnya, untuk mencapai kebahagiaan itu manusia
tidak tahu siapa gurunya, ada yang memilih gurunya adalah nafsu, akhirnya oleh
nafsu tersebut dibawa kemana-mana, dibawa ketempat maksiat, mabuk-mabukan,judi.
Mereka menganggap dengan melakukan maksiat, melampiaskan nafsunya bisa
mendapatkan kebahagiaan, akan tetapi justru sebaliknya yang mereka dapatkan
adalah kesengsaraan, nafsu tidak pernah kenal lelah mengajak manusia terhadap
kemungkaran dan hanya membuat manusia semakin hancur, hanya ada satu kunci yang
akan membuat manusia mememperoleh kebahagiaan yaitu dengan menjadikan Allah
sebagai gurunya, menjadikan Allah sebagai tempat memperoleh kebahagiaan, maka
allah akan membimbing kita untuk memperoleh kebahagiaan seperti yang
difirmankan Allah dalam surah Al-a’la.
Surah
Al-a’la adalah sebuah surah yang sangat di senangi oleh Rasulullah SAW,surah
yang sangat dicintai Rasulullah SAW, sampai-sampai Rasulullah suka membaca
surah ini di hari-hari besar, ketika hari raya idul fitri dan idul adha
rasulullah membaca surah ini juga di hari jumaat ketika beliau meanjadi imam
beliau akan membaca surah ini, begitulah ahli tafsir menyebutkan keutamaan
surah ini, mengapa rasulullah membaca surah ini dihari ketika rata-rata manusia
hadir pada waktu itu? Karena dalam surah ini
ada sebuah deklarasi kebahagiaan yang allah ringkas kedalam dua
ayat,yaitu ayat ke 14-15.
Sesungguhnya beruntunglah orang yang membersihkan
diri (dengan beriman), dan dia ingat nama Tuhannya, lalu dia shalat. (QS al-A’la [87]: 14-15)
Dalam ayat ke 14 allah mengunakan kata Qad yang artinya “sungguh”
yaitu sebuah penegasan dan ketika allah mengatakan sungguh, maka hal ini pasti
benar tearjadi, tidak ada yang bisa membantah bahwa ini adalah kebenaran final
jalan menuju kebahagiaan “Aflaha” dengan menggunakan fiil madhi yang artinya
sudah lampau, para ahli tafsir mengatakan dan menegaskan bahwa ketika allah
menggunakan fiil madhi maka hal tersebut pasti terjadi, ketika allah memastikan
ini terjadi maka tidak boleh seorang mukminpun yang meragukan hal ini, lakukan
hal ini dengan dengan kejujuran iman dankeyakinan maksimal maka hal ini pasti
terjadi.
Dari terjemahan
QS al-A’la [87]: 14-15 terdapat 3 kunci untuk memperoleh kebahagiaan yang
sesungguhnya yaitu :
- 1. Membersihkan diri
Ketika
kita mempunyai mobil atau motor tentu kita akan membersihkan nya baik mesin mau
pun bagian yang lain agar bisa digunakan dengan baik dan prima, namun terkadang
manusia lupa membersihkan dirinya sehingga hatinya menjadi kotor akibat perbuatan
dosa yang dilakukan, kalau mesin motor jarang di bersihkan tentu akan kotor dan tersendat-sendat jika digunakan,
begitu juga dengan manusia ketika jarang membersihkan dirinya tentu ia akan
tersendat-sendat dalam melaksanakan ketaatan kepada allah.
Banyak
orang yang mengaku beriman tetapi mereka sibuk dengan melakukan dosa,mereka
tidak sadar bahwa mereka sedang melakukan dosa, berapa banyak wanita muslimah
yang membuka aurat tetapi mereka tidak menganggap bahwa itu merupakan sebuah
dosa, lebih parahnya lagi banyak orang melakukan dosa berbuat maksiat secara
nyata di depan banyak orang,korupsi dan kemugkaran lainnya, ketika ditanya
agama nya adalah islam, melaksanakan shalat, lalu dimanakah itu sholat?,dimana
keimanannya? Hampir sensitif keimanan itu hilang karena jiwa sudah kotor,
ketika jiwa kotor maka tidak ada sinyal dengan allah,ketia disconnected dengan
allah maka akan senang berbuat dosa karena tidak pernah memberihkan diri, dan
kebahigiaan tidak akan pernah bisa di peroleh ketika jarang membersihkan diri
dari segala dosa.
- 2. Berzikir kepada Allah SWT
Untuk
membuktikan jiwa ini bersih maka harus lah berzikir kepada allah,seperti yang
difirman kan allah “dan dia ingat nama Tuhannya” selalu
berzikir tuhannya selalu ingat kepada Allah, ketika manusia selalu sadar bahwa
dirinya selalu diawasi dan diurus oleh allah,ketika tidur jantung digerakan,
darah dialirkan,diberikan oksigen dan diberi kesehatan, itu semua allah yang
memberi dan menjaga, lantas pantaskah kita melupakan allah sedangkan setiap
hari allah yang menjaga kita,haris adaa konvensasinya yaitu berupa zikir.
Ibadah zikir adalah ibadah yang tidak
dibatasi oleh waktu, hampir semua ibadah dibatasi oleh waktu ketia shalat lima
waktu,puasa ramadhan ada waktu nya sedangkan zikir kapan saja,agar selalu
berzikir kepada allah SWT.
Semakin dekat dengan allah semakin kuat
sinyal iman kita,semakin kuat sinyal iman kita maka semakin terjaga dari
dosa,semakin bersih dari dosa maka bersihlah diri kita.
- 3. Shalat
Setelah zikir langkah selanjutnya
melaksanakan shalat, untuk mencapai sebuah kualitas shalat yang hakiki
hendaknya seseorang menjadi ahli zikir. Dan menjadikan shalat sebagai tempat
menghibur diri ketika kita banyak masalah,lelah dan lesu maka shalatlah,karena
shalat tempat kita tempat kita bertemu dengan allah SWT.
Nah,ketika ke 3 kunci
tips memperolah kebahagian dalam surah ala’la di laksanakan maka kebahagiaan
dunia akhirat akan diperoleh.
Waallahua’alam
bissawab.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar