Pages - Menu

Selasa, 01 Maret 2016

berbuat baiklah (nasehat Pribadi)


Bismilah

Kita masih hidup dilangit yang sama dengan hembusan angin yang tak berbeda, hamparan ladang luas itu sudah didepan mata, apakah kita hanya ingin membiarkan ilalang dan tanaman liar tumbuh diatasnya atau kita mulai menebar benih-benih kebaikan sehingga tumbuh dan berkembang menjadi pohon yang rindang yang menyejukan orang banyak dan bermanfaat bagi orang lain.

Banyak manusia yang acuh tak acuh terhadap keadaan sekitar, mereka hanya sibuk untuk dirinya sendiri, sibuk memperbaiki diri sendiri, sehingga apa yang terjadi di sekelilingnya mereka tak mau ambil pusing, ketika banyak kemungkaran, maksiat,kezhaliman yang terjadi di sekitar kita tidak kita pedulikan karena menganggap bahwa hal tersebut bukanlah kewajiban kita.

“Barangsiapa di antara kalian yang melihat kemungkaran maka ubahlah dengan tangannya, maka apabila tidak bisa ubahlah dengan lisannya, maka apabila tidak bisa maka dengan hatinya yang demikian selemah-lemahiman”(HR. Muslim dari Abu Sa’id Al Khudry)

Dalam hadis sebuah hadis tersebut dikatakan jika kita melihat kemungkaran maka kita harus mengubah dengan tangan jika tidak mampu ubahlah dengan kata-kata dengan cara memberi peringatan,memberi nasehat yang baik dan jika kita tidak bisa mengubah kemungkaran dengan kata-kata maka kita di perintahkan mengubahnya dengan hati, dan mengubah kemungkaran dengan hati adalah selemah-lemah nya iman, kita bisa mengukur bagaimana keimanan kita kepada allah dengan cara melihat respon kita terhadap kemungkaran yang terjadi disekeliling kita.

Mengajak orang berbuat baik itu adalah merupakan amal ibadah kepada kita, hamparan ladang itu sudah didepan mata  artinya banyak orang-orang di sekeliling kita yang perlu sentuhan tangan kita agar juga bisa berbuat kebaikan namun apakah kita membiarkan ilalang dan tanaman liar tumbuh diatas nya, apakah kita membiarkan saudara-saudara kita terus-menerus membuat kemungkaran sehingga dampaknya bisa merugikan orang lain bahkan bisa merugikan diri kita karena kurang nya sentuhan kebaikan dari kita atau kita mulai menanam benih-benih kebaikan, mulai mengajak orang-orang yang berbuat kemungkaran, maksiat dan kezhaliman untuk meninggalkan perbuatan tercela tersebut sehingga mereka bisa menjalan perintah allah dan meninggalkan larangan nya seperti yang disebutkan alquran dan sunnah.

Jangan mengaku ummat nabi muhammad jika kita tidak mengikuti dan meniru keteladannya,bagaimana dulu rosulullah memperjuangkan agama islam,membangun bata-bata bangunan islam sehingga islam tetap berkembang hari ini, apakah kita hanya ingin menghancurkan bata bangunan islam yang sudah rasulullah bangun sejak dahulu atau kita mulai meneruskan bangunan tersebut demi tegaknya bangunan islam dengan cara menebar kebaikan dan mengajak orang-orang untuk berbuat baik.

Dan (ingatlah) ketika suatu umat di antara mereka berkata: "Mengapa kamu menasehati kaum yang Allah akan membinasakan mereka atau mengazab mereka dengan azab yang amat keras?" Mereka menjawab: "Agar kami mempunyai alasan (pelepas tanggung jawab) kepada Tuhanmu, dan supaya mereka bertakwa.(QS,Al-a’raf : 164)
Menasehati seseorang atau mengajak seseorang untuk berbuat kebaikan adalah tanggung jawab kita sebagai seorang muslim dan sebagai alasan kita peleppas tanggung jawab di akhirat kelak dan supaya mereka bertakwa.


Wallahua’alambissawab

Tidak ada komentar:

Posting Komentar